CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

BTPN kembali raih pinjaman IFC senilai US$200 juta


Selasa, 02 September 2014 / 16:37 WIB
BTPN kembali raih pinjaman IFC senilai US$200 juta
ILUSTRASI. Kurs rupiah menguat 0,68% dalam sepekan terakhir ke Rp 15.345 per dolar AS.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) kembali menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC). Perjanjian pinjaman yang kesekian kalinya ini bernilai US$ 200 juta.

Dalam perjanjian yang terbaru ini, penandatanganan dilakukan pada 1 Agustus 2014. "Pemberian pinjaman dari IFC dalam mata uang rupiah senilai ekuivalen US$ 200 juta," tutur Anika Faisal, Direktur sekaligus Corporate Secretary BTPN dalam publikasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/9).

Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Anika belum merespons pertanyaan dari KONTAN.

Asal tahu saja, BTPN dan IFC juga pernah menandatangani perjanjian pinjaman pada 9 Oktober 2012. Saat itu, IFC menggelontorkan dana sebesar US$ 100 juta.

Pada 18 Maret 2013, fasilitas pinjaman tersebut dicairkan seluruhnya dengan suku bunga 6,8% dan berakhir pada 18 Maret 2014. Setelah itu, BTPN kembali mencairkan pinjaman senilai US$ 100 juta dengan suku bunga 9,1% yang masa periodenya berakhir pada 24 Maret 2015.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×