kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

BTPN kembali raih pinjaman IFC senilai US$200 juta


Selasa, 02 September 2014 / 16:37 WIB
BTPN kembali raih pinjaman IFC senilai US$200 juta
ILUSTRASI. Kurs rupiah menguat 0,68% dalam sepekan terakhir ke Rp 15.345 per dolar AS.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) kembali menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC). Perjanjian pinjaman yang kesekian kalinya ini bernilai US$ 200 juta.

Dalam perjanjian yang terbaru ini, penandatanganan dilakukan pada 1 Agustus 2014. "Pemberian pinjaman dari IFC dalam mata uang rupiah senilai ekuivalen US$ 200 juta," tutur Anika Faisal, Direktur sekaligus Corporate Secretary BTPN dalam publikasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/9).

Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Anika belum merespons pertanyaan dari KONTAN.

Asal tahu saja, BTPN dan IFC juga pernah menandatangani perjanjian pinjaman pada 9 Oktober 2012. Saat itu, IFC menggelontorkan dana sebesar US$ 100 juta.

Pada 18 Maret 2013, fasilitas pinjaman tersebut dicairkan seluruhnya dengan suku bunga 6,8% dan berakhir pada 18 Maret 2014. Setelah itu, BTPN kembali mencairkan pinjaman senilai US$ 100 juta dengan suku bunga 9,1% yang masa periodenya berakhir pada 24 Maret 2015.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×