kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.051   -14,96   -0,21%
  • KOMPAS100 1.054   -1,99   -0,19%
  • LQ45 828   -2,98   -0,36%
  • ISSI 214   -0,31   -0,14%
  • IDX30 423   -0,91   -0,21%
  • IDXHIDIV20 513   -0,04   -0,01%
  • IDX80 120   -0,37   -0,30%
  • IDXV30 125   1,10   0,89%
  • IDXQ30 142   0,13   0,09%

BTPN kembali raih pinjaman IFC senilai US$200 juta


Selasa, 02 September 2014 / 16:37 WIB
BTPN kembali raih pinjaman IFC senilai US$200 juta
ILUSTRASI. Kurs rupiah menguat 0,68% dalam sepekan terakhir ke Rp 15.345 per dolar AS.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) kembali menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC). Perjanjian pinjaman yang kesekian kalinya ini bernilai US$ 200 juta.

Dalam perjanjian yang terbaru ini, penandatanganan dilakukan pada 1 Agustus 2014. "Pemberian pinjaman dari IFC dalam mata uang rupiah senilai ekuivalen US$ 200 juta," tutur Anika Faisal, Direktur sekaligus Corporate Secretary BTPN dalam publikasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/9).

Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Anika belum merespons pertanyaan dari KONTAN.

Asal tahu saja, BTPN dan IFC juga pernah menandatangani perjanjian pinjaman pada 9 Oktober 2012. Saat itu, IFC menggelontorkan dana sebesar US$ 100 juta.

Pada 18 Maret 2013, fasilitas pinjaman tersebut dicairkan seluruhnya dengan suku bunga 6,8% dan berakhir pada 18 Maret 2014. Setelah itu, BTPN kembali mencairkan pinjaman senilai US$ 100 juta dengan suku bunga 9,1% yang masa periodenya berakhir pada 24 Maret 2015.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×