kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Buana Finance dapat kucuran pinjaman Rp 250 miliar


Rabu, 10 Desember 2014 / 08:48 WIB
Buana Finance dapat kucuran pinjaman Rp 250 miliar
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 23 Juni 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Buana Finance Tbk kembali mengantongi pinjaman dari bank mitra untuk melanjutkan aktivitas usaha pembiayaannya. Kali ini, perusahaan yang fokus pada pembiayaan alat berat dan roda empat tersebut mendapatkan kucuran pinjaman sebesar Rp 250 miliar dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin).

Perjanjian fasilitas kredit yang digelontorkan Bank Panin itu dijamin oleh piutang Buana Finance. “Perjanjian fasilitas kredit dilaksanakan, Senin (8/12), dengan jangka waktu, yaitu 24 bulan,” ujar Soetadi Limin, seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Rabu (10/12).

Sepanjang tahun ini, Buana Finance banyak mengandalkan pendanaan dari kerja sama dengan bank mitra. Hingga saat ini, perseroan tercatat telah bermitra dengan 25 bank. Sebelumnya, perseroan memperoleh pinjaman dari Bank Permata sebesar Rp 100 miliar, dari LPEI Rp 200 miliar dan Commonwealth menyalurkan Rp 50 miliar.

Emiten dengan kode BBLD tersebut mengincar menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp 3 triliun sampai akhir tahun nanti. Dari target tersebut, sebesar Rp 2,2 triliun di antaranya akan dibiayai oleh penerbitan Medium Term Notes (MTN) dan pinjaman bank.

Sampai kuartal ketiga tahun ini, Buana Finance mengantongi laba sebesar Rp 84,739 miliar. Realisasi itu tercatat turun 19,3% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 105,020 miliar. Penurunan lantaran aktivitas pembiayaan lesu yang tercermin dari penurunan pendapatan sebanyak 3,9% menjadi Rp 449,680 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×