Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Buana Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 2,6 triliun sepanjang tahun kemarin. Jumlah tersebut naik 41,7% dibanding pencapaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,8 triliun.
Antony Muljanto, Direktur Buana Finance menyebut, salah satu pendorong kinerja perusahaannya di tahun lalu adalah dari segmen pembiayaan konsumen. Terutama untuk kredit mobil bekas.
Sejak pertengahan tahun lalu, pihaknya mulai membangun direktorat khusus untuk memaksimalkan potensi bisnis di segmen ini. "Sehingga penyaluran pembiayaan di segmen ini berhasil tumbuh signifikan," katanya, Selasa (23/5).
Pada tahun kemarin, Buana Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,22 triliun di segmen ini. Angka tersebut melompat 108,1% dibanding realisasi 2015 yang hanya mencapai Rp 589,9 miliar.
Di sisi lain, segmen pembiayaan sewa guna usaha juga masih bisa tumbuh meski hanya sebesar 7,4% menjadi Rp 1,33 triliun.
Bisnis sewa guna usaha, khususnya di pembiayaan alat berat memang masih menantang di tahun lalu. Sempat ada tren kenaikan harga komoditas, namun baru terjadi mendekati akhir 2016. "Sehingga dampaknya bagi kinerja tahunan tidak terlalu signifikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News