kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Buana Finance targetkan pembiayaan produktif mencapai 20% dari total pembiayaan


Rabu, 19 Februari 2020 / 18:27 WIB
Buana Finance targetkan pembiayaan produktif mencapai 20% dari total pembiayaan
ILUSTRASI. Tahun ini Buana Finance targetkan pembiayaan produktif mencapai 20% dari total pembiayaan. KONTAN/Daniel Prabowo/21/12/2014


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Finance Tbk menargetkan pembiayaan sektor produktif mencapai 20% dari total pembiayaan yang ditargetkan sekitar Rp 3 triliun tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Buana Finance Ahmad Khaetami mengatakan, per Januari 2020 pembiayaan sektor sudah mencapai Rp 195 miliar. Pembiayaan produktif terdiri dari multiguna sebesar Rp 134 miliar, investasi Rp 50 miliar, dan modal kerja sebesar Rp 11 miliar.

Baca Juga: Larangan sita jaminan fidusia secara paksa bisa menekan bisnis multifinance

"Penyalurannya untuk ke sektor tambang, perkebunan dan usaha kecil, kontsruksi," kata Ahmad Khaetami kepada Kontan.co.id, Rabu (19/2).

Menurut Ahmad, tidak ada kesulitan bagi perusahaan untuk memenuhi aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tercantum dalam POJK No 35/POJK.05/2018 tentang batas minimal pembiayaan produktif 10% dari total portofolio pembiayaannya.

Baca Juga: Tahun ini, Buana Finance targetkan pembiayaan alat berat Rp 1 triliun

"sejauh ini tidak sulit, karena kami menjalin lebih kuat hubungan dan kerjasama dengan seluruh bisnis partner, peningkatan SDM, dan yang terpenting strategi blue ocean dimana Buana Finance menciptakan produk dan kerja sama baru," jelas Ahmad.

Untuk sektor produktif, perusahaan juga menyalurkan pembiayaan ke bisnis dan sektor yang beresiko rendah profilnya, serta risk mitigation yang terukur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×