Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Menabung dan mengatur keuangan perlu dilakukan, terutama jika Anda sudah punya penghasilan sendiri dan berencana mencapai tujuan-tujuan tertentu di masa depan. Banyak cara mengelola penghasilan menjadi tabungan, salah satunya adalah dengan buka tabungan deposito.
Setelah mendata pengeluaran rutin Anda, buat anggaran agar pengeluaran tersebut tidak melebihi pemasukan. Alokasikan sekitar 10—20% penghasilan untuk pos tabungan dan buka tabungan khusus untuk menyimpan tabungan tersebut.
Baca Juga: Cuan Tiga Kali dengan Buka Tabungan Deposito Let’s 1, 2, 3
Menabung akan lebih mudah saat kita memiliki tujuan yang spesifik. Misalnya, tahun depan Anda ingin traveling ke luar negeri. Dengan tujuan dan target waktu yang jelas, Anda bisa menghitung berapa penghasilan yang harus ditabung setiap bulan untuk memenuhi biaya liburan tersebut.
Buka tabungan yang terpisah dari rekening payroll atau tempat masuknya gaji. Rekening payroll bisa Anda manfaatkan untuk mengatur pembayaran pengeluaran rutin, seperti transportasi dan belanja bulanan. Transfer pos tabungan secara otomatis dengan autodebet ke rekening tabungan khusus agar penghasilan tidak keburu habis sebelum menabung.
Selanjutnya, setelah saldo rekening tabungan mulai cukup banyak, Anda bisa buka tabungan deposito untuk mengamankan dana tersebut. Tabungan yang disimpan dalam deposito berjangka hanya bisa dicairkan setelah jatuh tempo. Ini akan membantu Anda fokus pada tujuan keuangan yang telah direncanakan.
Contohnya, tujuan liburan ke luar negeri seperti di atas. Misalnya, Anda berencana booking tiket pesawat dan akomodasi di negara tujuan untuk perjalanan yang akan dilakukan sembilan bulan ke depan. Dengan perecanaan demikian, Anda bisa menempatkan dana yang akan dipakai untuk liburan dalam deposito yang memberikan pilihan tenor 6—9 bulan.
Adanya penalti jika deposito dicairkan sebelum jatuh tempo justru membantu Anda berpikir ulang sebelum mencairkan dana dalam deposito. Dengan demikian, tabungan akan tetap utuh, bahkan lebih berkembang hingga saatnya digunakan.
Deposito terjangkau
Dahulu, deposito identik sebagai produk perbankan yang “mahal” karena rata-rata mensyaratkan dana penempatan minimum di atas Rp5 juta. Namun, kini ada produk deposito yang terjangkau. Salah satunya program Deposito Special Rate dari J Trust Bank.
Dalam program ini, nasabah baru bisa menempatkan dana mulai Rp1 juta hingga Rp500 juta dalam deposito. Nasabah dapat memilih tenor atau jangka waktu deposito tiga bulan atau enam bulan.
Bunga deposito tinggi
Keunggulan lain yang ditawarkan program Deposito Special Rate adalah bunga deposito kompetitif untuk nasabah baru. Deposito tenor tiga bulan menawarkan suku bunga yang diberikan adalah 4,50% per tahun. Adapun, deposito tenor enam bulan memberikan suku bunga 4,75% per tahun.
Hasil bunga deposito yang diperoleh nasabah akan dikenakan pajak 20% sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, simpanan nasabah pada bank mengikuti aturan Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS). Apabila tingkat pemberian bunga simpanan yang melebihi aturan LPS, penjaminnya adalah bank sendiri, dalam hal ini J Trust Bank.
Cara buka tabungan deposito program Deposito Special Rate ini cukup mudah. Anda tinggal buka rekening tabungan di J Trust Bank dengan membawa fotokopi identitas diri dan NPWP, serta menyetor dana penempatan minimumnya.
Anda bahkan juga bisa mengajukan pembukaan deposito melalui e-form yang dapat diakses melalui www.jtrustbank.co.id. Anda cukup mengisi formulir dan mengunduh dokumen yang menjadi persyaratan. Staf J Trust Bank akan melakukan verifikasi awal terhadap aplikasi yang diajukan melalui e-form. Anda pun bisa lebih menghemat waktu saat datang ke kantor cabang untuk buka tabungan deposito.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai buka tabungan deposito program Deposito Special Rate, kunjungi kantor cabang J Trust Bank terdekat atau hubungi Ask J 1500 615.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
