kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Bukan Lagi Perorangan Mayoritas Lender GandengTangan Berasal dari Institusi


Rabu, 20 Agustus 2025 / 16:36 WIB
Bukan Lagi Perorangan Mayoritas Lender GandengTangan Berasal dari Institusi
ILUSTRASI. Mayoritas pemberi dana atau lender di fintech peer to peer (P2P) lending GandengTangan berasal dari institusi. ?


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas pemberi dana atau lender di fintech peer to peer (P2P) lending GandengTangan berasal dari institusi. 

Chief Operating Officer GandengTangan Darul Syahdanul mengatakan bahwa sejak berdiri pada 2015 hingga 2021 atau selama 6 tahun, GandengTangan didominasi oleh lender individu. Namun, sejak 2021 hingga saat ini, keterlibatan lender individu sudah tak signifikan, karena hanya berkontribusi sebesar 2% terhadap keseluruhan pendanaan yang disalurkan.

"Adapun sejak 2021 hingga saat ini, sebanyak 98% pendanaan yang tersalurkan berasal dari lender institusi," ucapnya kepada Kontan, Selasa (19/8).

Baca Juga: OJK Atur Pembatasan Lender Nonprofesional di Fintech Lending, Ini Kata GandengTangan

Sementara itu, Darul menyampaikan perusahaan berhasil mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp 91,06 miliar per Juni 2025. Nilai outstanding pinjaman itu mengalami penurunan sebesar 10,1% secara Year on Year (YoY). Dia bilang penyebab penurunan itu karena adanya keterbatasan dana dari sisi lender. 

"Padahal, permintaan pembiayaan borrower tetap ada," ungkapnya.

Dalam mengantisipasi adanya keterbatasan dana, Darul menyampaikan GandengTangan akhirnya menyesuaikan tenor pembiayaan yang diberikan kepada borrower. Dia menyebut pihaknya mengurangi porsi pinjaman dengan tenor lebih dari tiga bulan.

"Saat ini, sebagian besar pembiayaan di platform kami adalah pinjaman jangka pendek dengan tenor 30 hari hingga 90 hari," ujarnya.

Melalui tenor yang lebih pendek, Darul mengatakan GandengTangan mampu lebih adaptif, jika terjadi perubahan-perubahan cepat seperti yang terjadi sepanjang paruh pertama tahun ini. 

Baca Juga: Pengamat Nilai Fintech Lending Berkontribusi terhadap Perekonomian Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×