kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukopin Syariah akan masuk ke bisnis gadai emas


Rabu, 25 Agustus 2010 / 07:28 WIB
Bukopin Syariah akan masuk ke bisnis gadai emas


Reporter: Roy Franedya | Editor: Test Test

JAKARTA. Cerahnya prospek bisnis gadai syariah membuat Bank Syariah Bukopin (BSB) tertarik menjajal bisnis ini. Rencananya, anak usaha Bank Bukopin ini akan masuk ke bisnis gadai pada awal 2011.

Direktur Utama Bank Bukopin Riyanto mengatakan, Bukopin Syariah ingin masuk ke bisnis gadai emas syariah karena permintaan masyarakat tergolong tinggi. "Produk ini merupakan produk unggulan bank syariah karena bank konvensional tidak bisa menjalankan bisnis ini," ujarnya, Selasa (24/8).

Selain itu, bisnis gadai emas syariah memiliki risiko yang relatif terukur, memiliki nilai jual yang tinggi, serta sangat likuid. "Karena, bisnis ini memiliki underlying asset berupa perhiasan atau emas batangan," tambahnya.

Saat ini, Bukopin Syariah mulai mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur bisnis gadai emas syariah. "Kami sedang menyiapkan dan mencari SDM yang memang ahli dibidang gadai syariah ini," jelasnya. Tahun depan, Bukopin Syariah akan membuka dua gerai (outlet) sebagai proyek percontohan, yaitu di daerah Salemba, Jakarta Pusat dan Melawai, Jakarta Selatan.

Bisnis gadai emas syariah memang menggiurkan. Unit usaha syariah (UUS) Bank Danamon juga sudah masuk ke bisnis gadai ini. Bisnis gadai syariah Danamon beroperasi sejak Juli lalu. Saat ini, gadai syariah Danamon sudah memiliki 9 gerai dari 10 gerai yang direncanakan tahun ini.

Menurut Herry Hykmanto, Direktur Transaksi Bank dan Syariah Bank Danamon, mereka berniat mengembangkan bisnis ini karena prospek bisnisnya sangat menjanjikan. "Tahun ini, kami targetkan pembiayaannya bisa mencapai Rp 10 miliar - Rp 15 miliar," ujarnya. Rencana ini juga bakal menunda pemisahan (spin off) UUS Bank Danamon pada tahun 2012. Tujuannya, agar bisnis gadai syariah Danamon lebih matang.

Mariana Yunus, Product Development Department Head BRI Syariah, menilai bisnis gadai syariah masih memiliki peluang pasar yang sangat lua. Pasalnya, segmen yang digarap adalah masyarakat menengah ke bawah yang menjadikan emas sebagai sarana investasi. "Bank tidak perlu takut tidak kebagian pasar. Persaingannya nantinya dalam bidang pelayanan," ujarnya. Selama Juni 2010, pembiayaan gadai emas BRI mencapai Rp 177 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×