Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Syariah Bukopin (BSB) mencatatkan pertumbuhan kinerja di akhir kuartal III-2016. Pertumbuhan pesat dana pihak ketiga (DPK) disertai pembiayaan, mendorong laba bank tumbuh hampir dua kali lipat dibanding periode akhir September 2015.
Direktur Bisnis BSB Aris Wahyudi mengatakan dana pihak ketiga (DPK) mengalami peningkatan 25% year on year menjadi sebesar Rp 5,43 triliun. Sedangkan asetnya naik 25,6% menjadi Rp 6,68 triliun.
Dengan likuiditas lebih longgar, BSB menggeber pembiayaan. Per akhir September, dana yang dikucurkan untuk pembiayaan naik 24% menjadi Rp 4,77 triliun.
Kinerja positif mendorong laba laba BSB meloncat 82% menjadi Rp 45,82 miliar. Aris pun berani menyebut, pertumbuhannya di atas rata-rata industri.
“Kami tetap ekspansi pembiayaan, tapi kita selektif, supaya pembiayaan bermasalah tidak tinggi,” katanya.
Adapun non performing financing (NPF) Bank Syariah Bukopin di bulan September 2016 juga menurun menjadi 2,69% dari sebelumnya 2,99%. Aris mengatakan, pihaknya berharap NPF dapat terjaga di level 2,5% pada akhir tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News