Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BukuWarung, perusahaan fintech untuk digitalisasi bisnis UMKM di Indonesia, meraih pendanaan Series A senilai US$ 60 juta atau setara Rp 870 miliar. Seri pendanaan ini dipimpin oleh Valar Ventures, perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat milik miliarder Peter Thiel.
Valar merupakan investor dari unicorn fintech global Wise dan N26. Investor lain yakni Goodwater Capital, berinvestasi di beberapa startup seperti Coupang, Monzo and Xendit.
Proses penggalangan dana yang melebihi target ini (oversubscribed) juga diikuti oleh beberapa investor yang pada tahap sebelumnya juga terlibat dan angel investor seperti mantan CEO GoPay Aldi Haryopratomo dan Victor Jacobsson, pendiri Klarna yang merupakan startup terbesar di Eropa, dan Thrill Capital - perusahaan keluarga di bidang investasi yang merupakan mitra SoftBank.
Baca Juga: Ini 7 bank yang sedang proses menuju bank digital di Indonesia
Pendanaan ini merupakan pendanaan seri A terbesar di seluruh dunia bagi startup fintech di sektor UMKM. Dengan investasi baru ini, maka total pendanaan BukuWarung hingga kini mencapai US$ 80 juta.
Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan teknologi dan kemampuan dari produk yang dimiliki oleh BukuWarung yang meliputi pembukuan, pembayaran digital, dan penjualan, termasuk membangun infrastruktur pembayaran yang kuat sehingga bisa membantu untuk menyelesaikan persoalan pembayaran bagi para pedagang di Indonesia, seperti pembayaran menggunakan QR, layanan keuangan, dan persoalan pembayaran lainnya.
“Mereka berhasil mengatasi kesenjangan digital yang dialami oleh jutaan pedagang di seluruh Indonesia, dan juga sukses memimpin perubahan dari sistem perdagangan tradisional yang masih digunakan banyak pedagang menuju ke ranah infrastruktur digital yang lebih komprehensif dan mudah diakses. Investasi di BukuWarung merupakan kesempatan yang menarik dan kami dengan bangga menyampaikan ini sebagai investasi pertama kami di Indonesia,” kata James Fitzgerald, Founding Partner Valar Ventures dalam keterangannya, Kamis (10/6).
Berdiri pada tahun 2019, misi BukuWarung adalah untuk mendigitalisasi 60 juta UMKM di Indonesia - yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional, berkontribusi terhadap lebih dari 60% PDB nasional, dan penyerapan tenaga kerja di sektor ini mencapai 97%.