kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bunga 7-Day Repo rate akan genjot kredit


Sabtu, 13 Agustus 2016 / 16:58 WIB
Bunga 7-Day Repo rate akan genjot kredit


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

BATAM. Penerapan seven day reverse repo rate sebagai acuan suku bunga menggantikan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) dinilai dapat menggenjot pertumbuhan kredit tahun ini.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menjelaskan, 7-Day Repo rate lebih mencerminkan kondisi pasar. Pasalnya, sebagian besar akses likuiditas perbankan ada di tenor jangka pendek.

Sekadar tahu, 7-Day Repo rate setara dengan suku bunga tujuh hari, sementara BI rate yang saat ini digunakan setara dengan suku bunga setahun. Adapun saat ini seven day reverse repo rate berada di 5,25% dan BI rate ada di level 6,5%.

Mirza mengatakan, penurunan BI rate belum tentu menjadi faktor penurunan suku bunga kredit. Sebab, sejak awal tahun, BI rate sudah mengalami penurunan 1% atau 100 basis poin. "Meski telah diturunkan, suku bunga kredit belum juga turun 1% itu menunjukkan kalau transmisinya kurang cepat," tambah dia.

Dengan begitu, ia berharap, dengan pemberlakuan seven day reverse repo rate ini perbankan diharapkan bisa melakukan adaptasi terhadap kebijakan moneter lebih cepat. Sehingga baik pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit bank bisa membaik di semester II. Adapun untuk pertumbuhan kredit tahun ini bisa menyentuh 8%-10%.

Selain itu faktor lain yang bisa menggenjot pertumbuhan kredit, Mirza melihat penerintah sudah melakukan berbagai upaya seperti mempercepat pengeluaran anggan dan meluncurkan beberapa deregulasi.

Di mana, deregulasi yang dikeluarkan pemerintah diharapkan bisa membangkitkan minat masyarakat di dunia usaha untuk melakukan ekspansi. "Kalau mau ekspansi biasnya membutuhkan kredit bank. Jadi kita harapkan pertumbuhan ekonomi bisa tercapai," tutup dia.

Sudah siap menerapkan 7-Day Repo rate

BI pada bulan ini secara resmi sudah tak menggunakan BI rate sebagai suku bunga acuan. Gubernur BI Agus DW Martowardojo bilang pihaknya sudah siap. Pasalnya para anggota dewan gubernur BI sudah melakukan road show baik ke financial center dan negara-negara di dunia.

"Khususnya ke Singapura, Hongkong, Amerika Serikat, dan negara di Eropa kalau pada 19 Agustus nanti kita sudah tak menggunakan BI rate," kata Agus. Adapun dengan digantinya suku bunga acuan itu bisa membuat infrastruktur dan pasar uang lebih efisien.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×