kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bunga BI Naik, Bos BNI: Bank Tidak Akan Semena-mena Mengerek Bunga Kredit


Selasa, 24 Oktober 2023 / 13:37 WIB
Bunga BI Naik, Bos BNI: Bank Tidak Akan Semena-mena Mengerek Bunga Kredit
ILUSTRASI. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, tren suku bunga tinggi ini sejatinya sudah diprediksi sejak lama. Terlebih ketika krisis sudah terjadi beberapa tahun belakangan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kondisi ekonomi global yang kembali tak menentu, Bank Indonesia (BI) telah mengambil langkah untuk meningkatkan suku bunga acuan menjadi 6%. Langkah tersebut pun dinilai telah diantisipasi sektor perbankan.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, tren suku bunga tinggi ini sejatinya sudah diprediksi sejak lama. Terlebih ketika krisis sudah terjadi beberapa tahun belakangan. 

Oleh karenanya, ia bilang, tren suku bunga tinggi ini telah diantisipasi oleh semua sektor usaha. Terlebih, perbankan juga menilai ini bukan masalah baru.

"Jadi perbankan tidak langsung semena-mena menaikkan suku bunga tentu akan melihat kondisi dari masing-masing nasabah," ujarnya dalam BNI Investor Daily Summit, Selasa (24/10).

Baca Juga: Melongok Dampak Kenaikan Suku Bunga Terhadap NPL Perbankan

Ia berpandangan dengan seringnya sektor perbankan melewati berbagai krisis, telah membuat bank belajar dan siap menghadapinya. 

Menurutnya, itu tercermin dari sisi permodalan perbankan Indonesia yang cukup tebal. Yakni, rasio permodalan (CAR) perbankan per Agustus 2023 sebesar 27,66%.

"Saya rasa kekuatan perbankan kita cukup tinggi untuk menghadapi situasi ekonomi global saat ini," ujar Royke.

Royke menambahkan, BNI sendiri tak terlalu memilih-milih sektor dalam menyalurkan kredit. Menurutnya, semua sektor memiliki kelebihannya masing-masing.

"Tinggal bagaimana kita memilih customer yang baik," ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×