kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga deposito mekar, investasi Jamkrindo merekah


Jumat, 01 November 2013 / 12:01 WIB
Bunga deposito mekar, investasi Jamkrindo merekah
ILUSTRASI. Cara mengecilkan pori-pori wajah.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perum Jamkrindo jitu mengumpulkan investasi besar sepanjang tahun ini. Perusahaan penjamin kredit pelat merah ini membukukan hasil investasi Rp 216,43 miliar sepanjang Januari-September tahun ini, lebih tinggi 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jamkrindo menargetkan, meraup hasil investasi sebesar Rp 281 miliar di akhir tahun ini. I. Rusdonobanu, Direktur Keuangan dan Investasi Jamkrindo, mengatakan tidak akan mengubah banyak penempatan investasi perusahaan untuk mengejar target itu.

Jamkrindo menempatkan 70% dari total dana investasi sebesar Rp 4,9 triliun ke deposito. Setelah itu, perusahaan mengalokasikan 50% dana investasi ke obligasi pemerintah dan korporasi. Sedangkan ke saham hanya 3%.

Penyimpanan di deposito sedang mendulang untung tahun ini karena tren bunga bank naik. Ini juga menguntungkan dua pihak karena ban mendapat dana jangka menengah panjang, sedangkan Jamkrindo mendapat permintaan penjaminan kredit.

Pendapatan investasi tersebut ikut menyumbang laba perusahaan sebelum pajak menjadi Rp 527,86 miliar di akhir kuartal III lalu. Laba Jamkrindo tumbuh 30,38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan berniat mencapai laba hingga Rp 538 miliar di akhir tahun.

Untuk menggenjot pendapatan dan laba, Jamkrindo akan menambah tiga kantor cabang baru yaitu di Yogyakarta, Lampung dan Jakarta. Selain itu, Jamkrindo gencar memasarkan produk penjaminan lewat 18 kantor cabang yang sudah ada.

Jamkrindo memiliki sembilan produk penjaminan, yaitu distribusi barang, kredit konstruksi dan pengadaan barang dan jasa, kontra bank garansi, kredit mikro, kredit multiguna, kredit umum, kredit usaha rakyat (KUR), dan kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE). Terakhir, Jamkrindo sejak tahun ini menjalankan bisnis penjaminan proyek atau surety bond.

Nah, Jamkrindo berencana meningkatkan bisnis suretyship. "Kami menerbitkan langsung bank garansi sehingga calon debitur layak mendapat kredit dari bank," kata Diding Sudirja Anwar, Direktur Utama Jamkrindo, Kamis (31/1). Lewat bisnis ini, Jamkrindo sudah menjamin proyek bernilai Rp 582 miliar. Targetnya antara lain proyek pengadaan barang dan jasa. 

Hingga akhir September, outstanding penjaminan Jamkrindo mencapai Rp 98,44 triliun. Sedangkan pendapatan premi atau Imbalan Jasa Penjaminan (IJP) Rp 1,2 triliun, tumbuh 30% dalam setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×