Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Langkah Bank Indonesia menurunkan 7 days reverse repo ke angka 4,5% dinilai bisa berdampak positif bagi industri. Tak cuma dari sisi potensi bunga kredit yang lebih murah kepada konsumen, namun juga bagi investor.
Chief Executive Officer PT Indomobil Finance Gunawan Effendi menyebut penurunan bunga ini bisa berdampak positif juga dari sisi yang lain. Misalnya dari upaya pencarian dana lain di luar perbankan, seperti obligasi dan medium term notes, investor bisa melihat potensi bisnis yang lebih baik dari multifinance. "Paling tidak, ada sentimen positif yang sampai kepada investor dan pelaku di pasar keuangan," katanya di Jakarta, Rabu (23/8).
Sementara, bagi debitur multifinance dampak penurunan 7DRR tidak bisa dirasakan secara langsung. Lantaran ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Yakni dari pihak perbankan yang lebih dulu menurunkan bunga pendanaan untuk perusahaan pembiayaan. Barulah, kemudian multifunance bisa menyesuaikan bunga kredit dengan berdasar pada bunga pendanaan yang telah disesuaikan.
Sebelumnya BI menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps. Penurunan bunga acuan ini lantaran memperhatikan angka inflasi dan defisit transaksi berjalan yang dinilai cukup terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News