kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bunga KUR turun, akses bank jadi semakin luas


Senin, 13 Juli 2015 / 14:14 WIB
Bunga KUR turun, akses bank jadi semakin luas


Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penurunan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) rupanya tak hanya menjadi kabar baik untuk para pengusaha kecil. Pihak perbankan pun turut merasakan efeknya.

Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baequni mengatakan, dengan turunnya suku bunga maka akan banyak pengusaha kecil yang mengajukan pinjaman. Selain itu jumlah nasabah yang bisa dijaring kredit pun menjadi lebih banyak.

"Penurunan ini dapat membantu bank untuk memperluas aksesnya sebesar mungkin kepada para pengusaha kecil yang belum bankable," kata Baequni, Senin (13/7).

Saat ini, suku bunga KUR sudah dipangkas dari 21% menjadi 12%. Penurunan suku bunga tersebut berlaku mulai 1 Juli 2015. Suku bunga kredit tersebut berlaku untuk tiga jenis kredit, yakni KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Rencananya, tahun depan pemerintah akan memotong suku bunga KUR lagi hingga menjadi 9%.

Dalam menyalurkan KUR, Baiquni mengatakan BNI akan mencoba fokus terhadap sektor-sektor yang didukung oleh pemerintah, seperti sektor pertanian. “Selain itu, untuk menjaga kualitas, BNI akan mengevaluasi calon-calon debitur yang ada. Di mana usahanya benar-benar layak, tetapi belum bankable," ungkap Baiquni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×