kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Bunga Simpanan Mulai Turun, Tapi Belum Sejalan Dengan Penurunan BI Rate


Kamis, 17 Juli 2025 / 14:59 WIB
Bunga Simpanan Mulai Turun, Tapi Belum Sejalan Dengan Penurunan BI Rate
ILUSTRASI. Bayangan beban bunga tinggi belum terlepas dari industri perbankan. Padahal, BI sudah rajin menurunkan bunga acuannya atau BI rate.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bayangan beban bunga tinggi belum terlepas dari industri perbankan. Padahal, Bank Indonesia (BI) sudah rajin menurunkan bunga acuannya atau BI rate.

Mengacu pada data asesmen transmisi bunga BI, suku bunga Dana Pihak Ketiga (DPK) rupiah menurun terbatas. Pada Juni 2025, bunganya sekitar 3,13% atau turun 1 basis poin secara bulanan.

Hanya saja, perubahan suku bunga DPK tersebut belum mencerminkan penurunan BI rate selama periode Januari hingga Juni 2025. Di mana, pada periode tersebut, BI sudah menurunkan 50 basis poin.

“Suku bunga DPK rupiah cenderung meningkat 5 basis poin sejak Desember 2024,” tulis BI dalam laporan tersebut.

Baca Juga: Siapkan Dana Rp 80,32 Miliar, Berdikari Pondasi Perkasa Gelar Buyback Tanpa RUPS

Adapun, perbaikan yang terjadi dalam satu bulan terakhir, kata BI, dipengaruhi oleh membaiknya pertumbuhan DPK dan penyesuaian portofolio aset oleh nasabah.

Dalam hal ini, terutama disebabkan oleh nasabah korporasi yang asetnya berubah dari dana mahal ke dana murah dalam rangka mendukung strategi pengelolaan likuiditas dan operasional nasabah.

Ke depan, BI melihat prospek penurunan suku bunga simpanan akan terus berlanjut dan diikuti oleh suku bunga kredit.

“Sejalan dengan ekspektasi penurunan suku bunga global dan dampak tunda dari pelonggaran kebijakan moneter domestik,” tandas laporan tersebut.

Baca Juga: Hasil Drawing Ronde 4: Indonesia Satu Grup dengan Arab Saudi dan Irak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×