Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa makin mengandalkan pemasaran melalui perbankan. Penjualan polis dari hasil kerja sama dengan bank mencatatkan premi mengkilap di tahun ini.
Sebut saja pemain seperti PT Capital Life Indonesia yang mencatatkan premi sebesar Rp 7,7 triliun pada 2018. Dari pencapaian itu sekitar 99% dipasarkan melalui jalur perbankan atau bancassurance.
Direktur Capital Life Robin Winata mengatakan, perusahaan yang sudah menginjak usia lima tahun ini masih melihat potensi pemasaran dari bancassurance melalui kerja sama dengan institusi keuangan seperti bank dan multifinance.
“Bagi Capital Life pemasaran melalui bancassurance itu lebih baik karena asuransi sebenarnya adalah produk keuangan termasuk dalam perencanaan keuangan. Maka lebih baik melekat pada layanan bank,” kata Robin kepada Kontan.co.id, Jumat (3/5).
Biasanya, pemasaran melalui bancassurance menyasar nasabah yang menginginkan layanan one stop shopping. Jadi nasabah cukup datang ke satu tempat untuk menikmati berbagai layanan. Dengan kelebihan itu, kata Robin, strategi pemasaran ini dinilai lebih baik dari sisi proses maupun pelayanan.
“Kepercayaan nasabah itu penting bagi Capital Life dalam memasarkan produk. Untuk itu kami memilih menyiapkan produk dan distribusi bersama dengan bank,” ungkap Robin.
Capital Life sendiri menargetkan peroleh premi melalui kanal bancassurance tumbuh sebesar 25% hingga 27% di tahun ini. Untuk itu perusahaan menargetkan kerja sama dengan dua bank dan lima perusahaan multifinance.
Pihaknya yakin bisa memenuhi target tersebut karena Capital Life telah mencatatkan kinerja memuaskan di awal tahun. Tercatat, sampai April 2019, perusahaan sudah mengantongi premi sebesar Rp 3 triliun atau naik 20% secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News