kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cari likuiditas, Danamon andalkan dua produk ini


Selasa, 01 Juli 2014 / 17:01 WIB
Cari likuiditas, Danamon andalkan dua produk ini
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.


| Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Danamon semakin agresif dalam menghimpun dana murah alias saving account current account (CASA) dari total dana pihak ketiga (DPK).

Caranya yaitu dengan menggenjot perolehan tabungan melalui dua produk milik Danamon yaitu Dana Flexi dan Danamon Lebih.

Dana Flexi adalah produk tabungan Danamon yang menyasar kalangan pengusaha. Tabungan ini menawarkan bunga tinggi dari 3% sampai 7,50%. Bunga tersebut bervariasi mulai dari saldo penempatan minimal Rp 50 juta sampai diatas Rp 10 miliar.

“Taruhlah Anda punya Rp 100 juta, maka saldo Anda bisa bertambah Rp 10 juta setahun kemudian,” kata Djoemingin Boediono, Head of Marketing Retail Bank Danamon kepada KONTAN (30/6).

Sementara untuk produk tabungan Danamon Lebih, Danamon menawarkan lima kelebihan kepada nasabah. Seperti bebas biaya administrasi, fasilitas cash back, gratis tarik tunai di jaringan ATM Bersama, hingga gratis asuransi jiwa. “Kami juga menyediakan hadiah langsung bagi nasabah baru yang membuka Tabungan Danamon Lebih,” ujar Djoemingin.

Sayangnya, Djoemingin enggan membeberkan jumlah nasabah serta volume dana kelolaan Danamon dalam produk Tabungan Dana Flexi maupun Tabungan Danamon Lebih. “Kami baru akan mempublikasikannya beberapa minggu lagi saat paparan kinerja,” janjinya.

Hingga Kuartal I 2014, DPK Bank Danamon mencapai Rp 108,77 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi giro dan tabungan baru mencapai Rp 17,11 triliun dan Rp 27,94 triliun alias 41,41% dari total DPK. Sementara porsi dana mahal deposito mencapai Rp 63,72 triliun alias 58,58% dari total DPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×