Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) berharap kinerja tahun ini bisa lebih baik. Bahkan, perusahaan menargetkan ribuan merchant baru dengan transaksi yang bernilai triliunan rupiah sepanjang 2021.
"Kami optimistis di tahun 2021, Cashlez dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi dibandingkan tahun 2020 dengan target 5.000 merchant baru dan kenaikan transaksi bruto sebesar 10 triliun," kata Presiden Direktur Cashlez, Suwandi, Selasa (2/6).
Hal ini didukung perkembangan digitalisasi di Indonesia semakin besar. Ditambah lagi, masih ada potensi besar terhadap industri pembayaran dan akan terus memberikan dukungan kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka di era digital.
Cashlez turut beradaptasi dan fokus pada pengembangan solusi sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha di era digital. Hal tersebut pun menjadi faktor utama yang mendorong bisnis perusahaan.
Baca Juga: Cashlez Worldwide Indonesia (CASH) targetkan 5.000 merchant baru pada tahun ini
Sehingga, sepanjang tahun 2020, Cashlez berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan bersih menjadi Rp 84,32 miliar dibandingkan dengan realisasi 2019 yakni Rp 16,61 miliar atau meningkat 407,73% secara tahunan.
Peningkatan tersebut juga mendorong laba perusahaan dari rugi bersih Rp10,85 miliar pada tahun 2019 menjadi rugi bersih sebesar Rp 7,13 miliar pada tahun 2020. “Meski sempat terdampak pandemi, Cashlez berhasil mencapai pencapaian yang positif," lanjutnya.
Di tahun 2020, Cashlez telah mengakuisisi PT Softorb Technology Indonesia (STI). Selain itu memproses pembayaran QRIS, memperluas pilihan pembayaran dan bermitra dengan institusi keuangan untuk memberikan akses pendanaan.
Sampai akhir Desember 2020, total merchant yang bergabung dengan Cashlez mencapai lebih dari 9.000 merchant termasuk di dalamnya beberapa brand ternama seperti KalCare, Brawijaya Hospital, BFI Finance, Shafira, Zoya, dan Fish & Cheap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
