Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (ADMF) mencatat rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) stabil hingga Juli 2025.
Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani menyampaikan, NPF perusahaan berada di level 2,3% hingga Juli 2025. Angka ini masih dalam batas internal yang ditetapkan perusahaan dan lebih rendah dibandingkan rata-rata industri multifinance.
Gani menuturkan, pihaknya menjaga kualitas portofolio pembiayaan melalui penerapan strategi yang tersegmentasi sesuai dengan risk appetite perusahaan.
"Untuk menjaga NPF, perusahaan telah menerapkan inisiatif strategis dengan memberikan pembiayaan yang tersegmentasi sesuai dengan risk appetite perusahaan," kata Gani kepada Kontan, Jumat (15/8/2025).
Baca Juga: Adira Finance Catat Lonjakan SPK Hingga 4 Kali Lipat di GIIAS 2025
Selain itu, Adira Finance juga memastikan kegiatan collection berjalan secara efektif. Upaya ini bertujuan mengurangi potensi terjadinya kredit bermasalah dan menjaga rasio NPF tetap terkendali.
Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio NPF industri multifinance mencatat penurunan dari 2,8% pada Desember 2024 menjadi 2,55% per Juni 2025.
Selanjutnya: PPATK Optimistis Penggunaan Dompet Digital untuk Deposit Judol Akan Semakin Berkurang
Menarik Dibaca: Cara Buka Blokir Facebook dengan Bantuan Pusat Dukungan,Cepat & Mudah Dilakukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News