Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) tumbuh positif pada kuartal I-2025.
Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance mencapai Rp 145 miliar per Maret 2025.
"Nilai itu tumbuh sekitar 80%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Minggu (1/6).
Gani mengungkapkan pertumbuhan signifikan itu didorong makin luasnya kerja sama Adira Finance dengan merek dan dealer kendaraan listrik. Ditambah adanya strategi promosi yang lebih agresif dan harga pembiayaan yang kompetitif.
Baca Juga: Insentif Pembelian Motor Listrik akan Berlanjut, Begini Respons Adira Finance
Untuk 2025, Gani menerangkan Adira Finance menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik sebesar 30%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
Guna mencapai target tersebut, dia bilang pihaknya akan menjalankan beberapa strategi, antara lain menawarkan program promosi menarik, memperluas kerja sama dengan berbagai brand kendaraan listrik baru, serta memberikan solusi pembiayaan kompetitif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Selain itu, kami juga terus mengkaji risiko dan potensi pasar untuk memastikan pendekatan yang tepat dalam membangun ekosistem pembiayaan EV yang berkelanjutan dan inklusif," kata Gani.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik multifinance sebesar Rp 16,63 triliun per Maret 2025. Nilai itu meningkat 5,65% secara bulanan atau month to month (mtm), jika dibandingkan pencapaian per Februari 2025 yang sebesar Rp 15,74 triliun.
Baca Juga: Adira Finance: Penurunan BI Rate Beri Sinyal Positif pada Penurunan Cost of Fund
Jika ditelaah berdasarkan data OJK, pertumbuhan per Maret 2025 terbilang makin mekar dari posisi per Februari 2025. Adapun pembiayaan kendaraan listrik multifinance per Februari 2025 meningkat 4,06% secara bulanan, dengan nilai sebesar Rp 15,74 triliun.
Secara umum, OJK memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik multifinance masih cukup terbuka lebar ke depannya. Hal itu seiring dengan rencana pembukaan investasi dalam bentuk pabrik kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
Selanjutnya: China Menolak Tuduhan Trump tentang Pelanggaran Kesepakatan Jenewa
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Selasa 3 Juni 2025, Keuangan & Karier Scorpio dapat Karma Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News