Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance menyampaikan bahwa permintaan kredit perusahaan biasanya akan meningkat menjelang momentum Lebaran.
Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, dari meningkatnya permintaan kredit tersebut juga terdapat risiko peningkatan rasio kredit bermasalah atau Performing Financing (NPF).
"Namun hingga saat ini, risiko kredit kami masih aman dan terjaga dengan rasio NPF sebesar 2,38% per Februari 2025," kata Christel kepada Kontan, Selasa (25/3).
Baca Juga: Mandala Finance Prediksi Pembiayaan Kendaraan Bekas Meningkat Jelang Lebaran
Dalam menjaga rasio NPF, perusahaan menjalankan sejumlah strategi termasuk pengelolaan pencadangan yang optimal, selektif dalam menyalurkan pembiayaan, serta memantau portofolio secara berkala.
Selain itu, Mandala Finance juga berfokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan dengan menerapkan risiko yang terukur.
Baca Juga: NPF Berada di Level 2,29% per Januari 2025, Ini Strategi Mandala Finance
"Dengan strategi ini, kami optimistis dapat menjaga kualitas aset dan mempertahankan rasio NPF di bawah rata-rata industri serta memastikan kinerja tetap sehat," lanjutnya.
Berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan atau multifinance per Januari 2025 mencapai 2,96%. Angka itu memburuk, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,70%.
Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Mandala Finance Tumbuh 14% hingga Februari 2025
Selanjutnya: Aqua Elektronik Perkenalkan Mesin Cuci Senyap dan Tanpa Getaran
Menarik Dibaca: Tes Kesehatan Otak Mudah dengan Aplikasi BrainEye
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News