kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.340   25,00   0,15%
  • IDX 7.182   11,08   0,15%
  • KOMPAS100 1.058   -1,55   -0,15%
  • LQ45 834   0,83   0,10%
  • ISSI 213   -0,32   -0,15%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 513   2,60   0,51%
  • IDX80 121   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 123   -0,29   -0,24%
  • IDXQ30 141   0,25   0,18%

Catat Penyaluran Pembiayaan Produktif Rp 3,9 Triliun di 2024, Begini Strategi MUF


Selasa, 21 Januari 2025 / 17:34 WIB
Catat Penyaluran Pembiayaan Produktif Rp 3,9 Triliun di 2024, Begini Strategi MUF
ILUSTRASI. Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat penyaluran pembiayaan produktif sebesar Rp 3,9 triliun per Desember 2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan performa pembiayaan yang solid untuk segmen produktif. Kinerjanya hingga Desember 2024, membaik dibandingkan bulan sebelumnya.

Head of Corporate Secretary & Legal Mandiri Utama Finance, Elisabeth Lidya Sirait menyebutkan sampai dengan Desember 2024, penyaluran pembiayaan produktif MUF mencapai Rp 3,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 23,7% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pembiayaan ini menyumbang kontribusi sebesar 18% dari total portofolio perusahaan.

"Dengan pertumbuhan tersebut, MUF optimis pasar pembiayaan produktif masih potensial untuk tumbuh pada tahun 2025 seiring dengan angka ekonomi nasional yang terus mencatatkan pertumbuhan," kata Elisabeth kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).

Baca Juga: Tumbuh 4,5%, Penyaluran Pembiayaan MUF Mencapai Rp 21,6 Triliun pada 2024

Lebih lanjut, Elisabeth menuturkan bahwa di tahun 2025, MUF menargetkan penyaluran pembiayaan di sektor produktif dapat mencapai Rp 4,2 triliun, atau tumbuh sebesar 6,5% secara year on year (YoY). Hal tersebut didorong oleh kebijakan pemerintah dan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terus memberikan arahan untuk pengembangan sektor produktif.

Adapun strategi yang dilakukan MUF agar penyaluran pembiayaan produktif tetap terjaga di tahun ini, diantaranya yakni, MUF gencar mempromosikan produk pembiayaan sektor produktif perusahaan melalui pemasaran digital dan pameran otomotif MUF Auto Fest yang digelar di berbagai kota besar di Indonesia.

"Selain itu, perusahaan juga terus melakukan ekspansi jaringan kantor sehingga semakin luas jangkauan MUF terhadap masyarakat untuk memberikan layanan pembiayaan," sebutnya.

Baca Juga: Pembiayaan Sektor Produktif Multifinance Tumbuh, Segini Targetnya di 2025

Sedangkan strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam menyalurkan pembiayaan produktif di tahun 2025, MUF terus menghadirkan layanan yang mudah dan cepat, dengan tetap menjaga kualitas aset. Kemudian, manajeman juga berkomitmen memperkuat analisis kredit dan manajemen risiko untuk memastikan penyaluran pembiayaan tetap sehat.

"Kami juga berinvestasi dalam inovasi teknologi dengan mengadopsi platform digital untuk proses pengajuan dan pencairan," tandasnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menerapkan sejumlah upaya untuk mendorong perusahaan multifinance meningkatkan penyaluran pembiayaan ke sektor produktif di 2025. Sejumlah upaya tersebut telah tertuang dalam roadmap fintech P2P lending 2023-2027 dan perusahaan pembiayaan 2024-2028. 

Selanjutnya: Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Asprindo Gagas Program Kampung Industri

Menarik Dibaca: 3 Tanda Anda Butuh Suplemen Kolagen, Jangan Asal Minum!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×