kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kantongi Pendapatan Unitlink Rp 7,7 Triliun, Begini Strategi Prudential Indonesia


Kamis, 26 September 2024 / 10:19 WIB
Kantongi Pendapatan Unitlink Rp 7,7 Triliun, Begini Strategi Prudential Indonesia
ILUSTRASI. Prudential Indonesia cukup ekspansif untuk mengejar pendapat unitlink. (Foto Dok. Prudential Indonesia)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menerapkan sejumlah strategi untuk menggenjot kinerja unitlink ke depannya. Hingga semester I 2024, perseroan sudah mengantongi pendapatan dari produk unitlink sebesar Rp 7,7 triliun.

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan salah satu strateginya, yakni pihaknya akan senantiasa berhati-hati dalam menempatkan dana nasabah pada instrumen yang tepat. 

"Penempatan pada obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang memiliki peringkat layak investasi dan menjadi salah satu strategi kami dalam mengelola portofolio investasi unitlink," ungkapnya kepada Kontan, Senin (23/9).

Karin menerangkan Prudential juga memiliki strategi untuk memastikan setiap nasabah/calon nasabah yang ingin membeli unitlink, harus melakukan self assessment atas profil risikonya masing-masing. Dengan demikian, produk yang dipilih sudah sesuai dengan profil risiko. 

Baca Juga: Klaim Kesehatan Prudential Indonesia Naik 28% pada Semester I-2024

Lebih lanjut, Karin bilang target pasar unitlink perusahaan adalah segmen keluarga yang peduli tentang pentingnya perlindungan, disertai pemahaman yang baik terhadap produk asuransi yang mencakup investasi. 

"Segmen itu akan terus menjadi fokus utama kami dalam mengembangkan ragam inovasi produk dan layanan. Selain itu, kami juga menyasar Millenial yang sudah paham investasi dan menginginkan produk asuransi yang disertai investasi," kata Karin.

Dalam memasarkan produk unitlink, Karin tak memungkiri ada sejumlah hal yang harus diwaspadai. Dia menyebut salah satunya, yakni memperhatikan kondisi ekonomi makro baik secara global maupun dalam negeri, serta ada juga tantangan dari sisi geopolitik dunia. 

"Dengan harapan kondisi perekonomian yang berangsur membaik dan stabil, diharapkan semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk investasi dapat bergerak ke arah yang lebih baik," tuturnya.

Selanjutnya: Banyak yang Salah Kaprah, Gula Merah Tak Lebih Sehat dari Gula Putih

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Hari Ini 26 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×