kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CBI Fokus pada Pemanfaatan Sumber Data Terstruktur untuk Industri Kredit


Rabu, 01 November 2023 / 10:47 WIB
CBI Fokus pada Pemanfaatan Sumber Data Terstruktur untuk Industri Kredit
Credit Bureau Indonesia (CBI) berpartisipasi dalam World Financial Innovation Series (WFIS) yang digelar pada 24 dan 25 Oktober 2023 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebagai salah satu perusahaan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), Credit Bureau Indonesia (CBI) berpartisipasi dalam World Financial Innovation Series (WFIS) yang digelar pada 24 dan 25 Oktober 2023 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. 

Acara yang mengusung tema "Leveraging the Next Evolution in Financial Service" ini menyatukan para pemimpin dan pelaku industri keuangan global untuk membahas perubahan dan inovasi terkini dalam sektor layanan keuangan.

Sebagai salah satu pembicara utama dalam acara ini, CBI diwakili oleh Anton K Adiwibowo, yang menjabat sebagai Business & Services Director. Dalam sesi presentasinya, Anton K Adiwibowo mengupas topik yang krusial dengan topik utama "Tailored Risk Management Solutions by Leveraging Structured and Alternative Data Sources in the Credit Industry.”

Baca Juga: Credit Bureau Indonesia (CBI) Sebut Data Alternatif Penting dalam Pelaporan Kredit

Anton mengatakan di era informasi yang terus berkembang, pengelolaan risiko kredit menjadi semakin penting. Karena itu, CBI berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan individu serta industri, dengan memanfaatkan berbagai sumber data, baik yang terstruktur maupun data alternatif."

"Data terstruktur dan alternatif membuka pintu menuju evaluasi kredit yang lebih komprehensif. Inilah yang memungkinkan setiap lembaga jasa keuangan membuat keputusan kredit dengan lebih cepat dengan tetap menjaga tingkat risiko yang baik, sehingga perusahaan dapat bertumbuh dengan sehat," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (1/11).

Dalam konteks perubahan yang dinamis dalam pengelolaan risiko kredit, Anton berbicara tentang bagaimana CBI berfokus pada inovasi dan solusi yang relevan dalam menghadapi tantangan tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Manajemen Risiko, CBI Jalin Kerjasama dengan WOM Finances

"Kami di Credit Bureau Indonesia (CBI) menyediakan inovasi dan solusi yang customizable dalam menghadapi perubahan dunia usaha yang dinamis dan membutuhkan pengelolaan risiko kredit yang mumpuni. Dengan demikian, inklusi keuangan dapat terus berjalan seiring dengan pertumbuhan lembaga jasa keuangan yang sehat, untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya.

Kehadiran CBI di acara ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang mencari pandangan mendalam tentang perkembangan terbaru dalam industri keuangan. 

CBI berkomitmen untuk terus memainkan peran utama dalam memajukan industri kredit di Indonesia dan akan terus mencari cara inovatif untuk memberikan solusi yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×