Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Credit Bureau Indonesia (CBI) resmi meluncurkan layanan baru bernama CBI SME Bureau, sebuah platform pengelolaan bisnis dan keuangan yang dirancang khusus untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Inisiatif ini bertujuan membantu UKM memantau kondisi bisnis dan keuangan mitra maupun calon mitra dengan lebih baik.
Layanan ini menawarkan sejumlah fitur unggulan. Pertama, Informasi Perkreditan yang Komprehensif, yang menyediakan data lengkap tentang profil bisnis dan riwayat kredit. Fitur ini dirancang untuk membantu UKM memahami kondisi finansial mitra, sehingga dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.
Baca Juga: Credit Bureau Indonesia Dorong Transformasi Digital di Sektor Keuangan
Kedua, Pemantauan dan Peringatan Real-Time, yang memberikan pembaruan langsung terkait perubahan kondisi keuangan mitra. Fitur ini memungkinkan UKM merespons dengan cepat setiap perubahan yang berpotensi memengaruhi hubungan bisnis.
Ketiga, Manajemen Piutang, yang memudahkan UKM memantau pembayaran tertunda dan melaporkan mitra yang terlambat atau gagal memenuhi kewajiban finansial. Dengan fitur ini, UKM dapat melindungi arus kas dan stabilitas keuangan mereka.
Direktur Utama CBI, Agus Subekti, menjelaskan pentingnya layanan ini bagi UKM.
Baca Juga: DigiBank Summit 2024 Bahas Transformasi Perbankan Digital di Indonesia
"Dengan ukuran bisnis dan keuangan yang terbatas, UKM menghadapi potensi risiko besar jika memiliki mitra dengan profil risiko dan reputasi yang kurang baik. Oleh karena itu, UKM sangat membutuhkan dukungan informasi dan sarana untuk mengelola bisnis serta keuangannya," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/11/2024).
Selain itu, SME Bureau juga dilengkapi sistem pengamanan data yang canggih untuk melindungi dari ancaman siber. Hal ini memberikan rasa aman bagi UKM dalam membangun hubungan dengan mitra baru maupun yang sudah ada.
“SME Bureau merupakan layanan CBI yang telah meraih tiga sertifikasi ISO, yakni Manajemen Keamanan, Manajemen Layanan, dan Manajemen Privasi,” kata Ivan Irawan, Direktur Informasi & Teknologi CBI.
Baca Juga: Upaya Credit Bureau Indonesia (CBI) Tingkatkan Keamanan Informasi di Era Digital
Ia melanjutkan ketiga sertifikasi ini mencerminkan komitmen CBI dalam menyediakan layanan informasi perkreditan yang aman, handal, dan sesuai standar internasional. Menurutnya layanan ini dibutuhkan oleh UKM untuk mengelola risiko kredit di era digital.
Selanjutnya: Rencana Pemerintah Kerek Harga Jualan Eceran Rokok Bikin Dilema
Menarik Dibaca: GATF 2024, Promo Harga Tiket Pesawat Garuda dari Jakarta ke Jepang PP Rp 5,5 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News