kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cegah klaim besar-besaran, AJB Bumiputera dan OJK harus tenangkan nasabah


Minggu, 18 Maret 2018 / 19:21 WIB
Cegah klaim besar-besaran, AJB Bumiputera dan OJK harus tenangkan nasabah
ILUSTRASI. PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengajuan klaim kepada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera dinilai harus disikapi dengan serius. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun dinilai harus ikut membantu.

Pengaman asuransi Irvan Raharjo bilang, regulator bisa melakukan sejumlah kebijakan untuk menahan potensi klaim yang ditebus secara besar-besaran. Termasuk oleh nasabah asuransi kumpulan.

Dengan kondisi masih dalam tahap restrukturisasi, Irvan menilai strategi bisnis biasa sulit untuk diterapkan pada sejumlah hal. Termasuk untuk meminimalisir dampak pengajuan klaim penebusan.

Dia menilai, OJK bisa memberikan kebijakan blanket guarantee kepada sejumlah nasabah kumpulan, seperti untuk moratorium penebusan polis. "Bila perlu, bisa dibuat kebijakan proteksi khusus kepada AJB Bumiputera," kata Irvan, Sabtu (17/3).

Maklum saja, dengan kondisi restukturisasi, kondisi keuangan AJB Bumiputera tentunya tidak dalam kondisi yang ideal. Di samping itu, AJB Bumiputera dan OJK juga disebutnya harus bekerja keras untuk menenangkan para nasabahnya untuk menghindari penebusan polis besar-besaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×