Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan asuransi Cigna, yang bergerak di bidang asuransi jiwa dan kesehatan, menargetkan pertumbuhan pendapatan premi dua digit pada tahun ini. Deputy CEO Cigna Indonesia, Julian Mengual bilang, pertumbuhan bisnis Cigna tahun ini akan lebih agresif dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini Cigna berharap pertumbuhan bisnis mencapai 15% di tahun ini. "Tahun ini kita akan tumbuh agresif double digit. Tahun lalu kami juga menargetkan pertumbuhan dua digit," kata Julian.
Untuk mencapai target teraebut, Cigna akan tetap fokus di sektor asuransi jiwa dan kesehatan dengan cara akan meluncurkan dua produk baru tahun ini. Sebelumnya, Cigna telah meluncurkan produk kesehatan yang mengkover keluarga pada November lalu. Produk tersebut telah menyumbang 15% dari total bisnis direct selling Cigna.
Julian menambahkan, ada tiga faktor penopang pertumbuhan premi tahun in, yaitu telemarketing, unitlink atau asuransi plus investasi, serta peningkatan layanan kepada kosumen. Dari sisi telemarketing, Cigna berharap agen telemarketing tahun ini dapat tumbuh hingga diatas 1.000 orang.
Untuk mendorong penjualan unitlink, Cigna akan intensif meningkatkan penjualan langsung pada nasabah. Sedangkan lewat peningkatan layanan, Cigna berharap bisa menjangkau konsumen berorientasi jangka panjang.
Untuk catatan saja, bisnis Cigna mayoritas atau sekitar 80% dari telemarketing, 10% secara langsung (face to face), dan sisanya dari direct selling. Untuk portofolio bisnisnya, pendapatan Cigna berasal dari perawatan kesehatan berkisar 50% , penyakit kritis 10%, dan sisanya pelayanan asuransi jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News