kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga Auto Finance catat aset Rp 3,3 triliun hingga September 2019


Senin, 18 November 2019 / 16:44 WIB
CIMB Niaga Auto Finance catat aset Rp 3,3 triliun hingga September 2019
ILUSTRASI. Pelayanan di kantor pusat PT. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1). CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) punya aset Rp 3,3 triliun pada sembilan bulan pertama 2019, naik 14,6% year on year (yoy). KONTAN/Baihaki/17/1/2012


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) melaporkan perolehan aset sebesar Rp3,3 triliun pada sembilan bulan pertama 2019. Nilai ini naik sebesar 14,6% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp2,9 triliun.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan pertumbuhan aset tersebut didukung oleh penyaluran pembiayaan sebesar Rp2,45 triliun per 30 September 2019. Nilai ini naik signifikan 93,3% yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp1,27 triliun.

Baca Juga: Penerimaan negara tumbuh melambat sampai Oktober, ini penyebabnya

"Kendati demikian, kami tetap mengedepankan asas kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan sehingga dapat menjaga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) pada level 0,78%, atau berada di bawah rata-rata NPF industri," ujar Ristiawan pada keterangan tertulis pada Senin (18/11). 

Lanjut Ia, adapun laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) tercatat sebesar Rp228,4 miliar per 30 September 2019, menghasilkan return on asset (ROA) menjadi 10,78%, naik 105 bps dari posisi 9,73% pada periode yang sama tahun lalu.

Seiring dengan peningkatan ROA, return on equity (ROE) CNAF mencapai 14,40% per akhir September 2019.

Ristiawan optimis dapat mencapai target tahun 2019 dengan terus mengembangkan inisiatif bisnis melalui diversifikasi channel akuisisi seperti memperkuat cross selling dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk, penetrasi segmen digital dan memperkuat channel service to sales.

Baca Juga: Hampir mendekati target, begini realisasi pungutan OJK di 2019

Selain itu, penanganan terhadap portofolio kelolaan juga diperkuat melalui penerapan sejumlah strategi, salah satunya menjalankan program anti-attrition dan penerapan risk based pricing.

“Untuk menjawab tantangan kompetisi di masa depan, kami juga fokus melakukan inovasi pada layanan digitalisasi. Saat ini, kami tengah menyiapkan peluncuran transaksi pembiayaan berbasis digital platform guna mempermudah kebutuhan nasabah dan dealer rekanan CNAF,” jelas Ristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×