kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pembiayaan Mobil Baru Rp 2,3 Triliun di 2025


Minggu, 29 Desember 2024 / 21:22 WIB
CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pembiayaan Mobil Baru Rp 2,3 Triliun di 2025
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan penyaluran pembiayaan untuk mobil baru Rp 2,3 triliun pada 2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan penyaluran pembiayaan untuk mobil baru Rp 2,3 triliun pada 2025.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan bahwa perusahaan akan lebih agresif dalam menyalurkan pembiayaan. Ini terlihat dari target yang telah ditetapkan di sepanjang tahun depan yakni senilai Rp 9,5 triliun. Target tersebut meningkat jika dibandingkan dengan target tahun 2024 senilai Rp 9 triliun.

"Untuk penyaluran pembiayaan kendaraan bekas kami menargetkan senilai Rp 6 triliun," kata Ristiawan kepada Kontan.co.id, Jumat (27/12).

Sementara itu, CNAF memasang target untuk penyaluran pembiayaan refinancing senilai Rp 1,2 triliun. Dari segmen-segmen tersebut, penyaluran kendaraan bekas mengambil porsi terbesar terhadap total penyaluran pembiayaan perusahaan.

Baca Juga: Kredit Mobil Seken Jadi Obat Leasing Menjaga Kinerja

Adapun sampai bulan November 2024, CNAF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 8,9 triliun atau telah mencapai 98% dari target tahun ini.

"Kami akan semakin gencar dalam menyalurkan pembiayaan baru bagi masyarakat. Salah satu strateginya dengan memberikan berbagai program menarik kepada debitur yang mengambil pembiayaan di CNAF," tuturnya.

Selain itu, CNAF juga berkomitmen untuk mengedepankan digitalisasi dan proses transaksi yang mudah, cepat dan dokumen yang sederhana. Upaya tersebut semakin memudahkan debitur untuk mengajukan pembiayaan di CNAF.

Selanjutnya: Pegadaian Catat Outstanding Loan Produk Gadai Rp 57,7 Triliun per November 2024

Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×