kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ditopang Mobil Bekas, Pembiayaan Baru CIMB Niaga Auto Finance Tembus Rp 4,62 Triliun


Rabu, 31 Juli 2024 / 15:32 WIB
Ditopang Mobil Bekas, Pembiayaan Baru CIMB Niaga Auto Finance Tembus Rp 4,62 Triliun
ILUSTRASI. Pembiayaan Kendaraan Bekas: Penjualan mobil bekas di Jakarta, Selasa (16/01/2024). CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat pembiayaan kendaraan tahun 2023 tumbuh 24% dari Rp 3,05 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 3,78 triliun di tahun 2023. KONTAN/Baihaki/16/01/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance Tbk (CNAF) membukukan kinerja positif penyaluran pembiayaan baru pada semester I-2024.Keberhasilan ini ditopang dari pembiayaan mobil bekas. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut total penyaluran pembiayaan baru perusahaan pada semester I-2024 senilai Rp 4,62 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 20% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,84 triliun.

"CNAF telah melampaui target yang telah ditetapkan untuk semester 1-2024 sebesar Rp 3,72 triliun atau melampaui target 124%," ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id, Senin (29/7).

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didukung kontribusi pada dua segmen utama CNAF yaitu pembiayaan mobil bekas sebesar 63% dan refinancing sebesar 25%.

Baca Juga: CNAF Catat Laba Bersih Sebesar Rp 193,78 Miliar pada Semester I-2024

Demikian pula dengan aset kelolaan CNAF, di semester I-2024 ini telah mencapai Rp 12,08 triliun atau meningkat 22,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 9,84 triliun.

Disisi lain, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) CNAF sampai dengan bulan Juni 2024 berada di angka 1,42% membaik sebesar 5 Bps jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,47%.  

Hingga akhir tahun ini, CNAF menargetkan pembiayaan baru mencapai Rp 9 triliun di akhir bulan Desember 2024, CNAF optimistis bisa mencatat pertumbuhan laba bersih di tahun 2024 sebesar 5%, hal ini ditunjang dengan dengan target kenaikan aset kelolaan di tahun 2024 sebesar 11,3% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×