Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat penyaluran pembiayaan untuk mobil baru berkontribusi 24% atau senilai Rp 1,93 triliun pada Oktober 2024.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, total penyaluran pembiayaan perusahaan tercatat senilai Rp 7,92 triliun atau meningkat sebesar 14% secara tahunan atau year on year (YoY) pada Oktober 2024.
"Penyaluran pembiayaan untuk mobil bekas masih memiliki kontribusi terbesar terhadap total penyaluran yaitu sebanyak 64% mencapai senilai Rp 5,05 triliun pada Oktober," kata Ristiawan kepada Kontan, Senin (11/11).
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Perusahaan Multifinance Tumbuh Positif pada Oktober 2024
Sedangkan sisanya yaitu penyaluran pembiayaan multiguna atau refinancing yang berkontribusi sebesar 12% atau senilai Rp 930 miliar.
Ristiawan mengatakan, pihaknya terus mengedepankan digitalisasi yang menjadikan transaksi mudah, aman, efisien, dan terjangkau.
Selain itu, CNAF juga menjaga portofolio agar tetap sehat dengan menerapkan metode risk based pricing atau penetapan suku bunga yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah.
Sebelumnya, CNAF telah menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9 triliun di sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Pembiayaan Mobil Bekas CIMB Niaga Auto Finance Capai Rp 5,05 Triliun per Oktober 2024
Adapun sampai dengan Oktober 2024, penyaluran pembiayaan itu telah mencapai 88% dari total target yang telah ditetapkan itu.
"CNAF tetap optimistis untuk dapat menutup tahun 2024 ini dengan kinerja yang tumbuh positif dan sehat," tuturnya.
Selanjutnya: Dashboard Kopra by Mandiri Permudah Kelola Bisnis Secara Efisien
Menarik Dibaca: Harga Tembus US$ 90.000, Robert Kiyosaki Terus Beli Bitcoin hingga Level Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News