kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.314   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.146   72,12   1,02%
  • KOMPAS100 1.051   12,68   1,22%
  • LQ45 829   11,56   1,41%
  • ISSI 213   0,63   0,30%
  • IDX30 429   7,18   1,70%
  • IDXHIDIV20 514   8,23   1,63%
  • IDX80 120   1,43   1,21%
  • IDXV30 122   0,64   0,53%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

CIMB Niaga Bukukan Penyaluran Baru KKB Rp 4,47 Triliun pada Semester I


Rabu, 13 Juli 2022 / 11:16 WIB
CIMB Niaga Bukukan Penyaluran Baru KKB Rp 4,47 Triliun pada Semester I
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di ATM CIMB Niaga, Jakarta, Jumat (18/9/2020).. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga melalui anak usahanya PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) terus mencatatkan kenaikan penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) seiring dengan peningkatan penjualan kendaraan secara nasional. 

Hingga Juni 2022, CNAF mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 203% secara year on year (YoY) menjadi Rp 4,47 triliun dari posisi Rp2,2 triliun pada Juni 2021. 

Noviady Wahyudi Direktur Consumer Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan, peningkatan tersebut salah satunya dikarenakan program stimulus pemerintah terkait PPnBM yang diperpanjang pada tahun 2022 ini. 

"Adanya keputusan pemerintah memperpanjang relaksasi PPnBM menjadi angin segar untuk industri otomotif dan perusahaan pembiayaan seperti CNAF." katanya pada Kontan.co.id, Selasa (12/7). 

Baca Juga: Rancangan Omnibus Law Atur Penyesuaian Bunga Kredit Setelah BI Rate, Ini Kata Bankir

CIMB Niaga  optimis permintaan pembiayaan di tahun 2022 akan semakin bergairah. Oleh karena itu, perseroan semakin yakin CNAF bisa mencapai target pembiayaan tumbuh di atas 30% tahun ini. 

Pembiayaan kendaraan listrik CNAF juga semakin meningkat meskipun porsinya terhadap total pembiyaannya masih kecil.  Hingga Juni 2022, pembiayaannya mobil ramah lingkungan mencapai Rp 22 miliar. Itu meningkat 87% dari periode yang sama tahun lalu yang baru mencapai Rp 11,7 miliar.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, pembiayaan mobil ramah lingkungan tersebut baru mencapai 0,5% dari total realisasi kredit CNAF semester I 2022.

"Angka tersebut masih sangat kecil, tetapi rasio tersebut linier dengan ketersediaan dan penjualan kendaraan listrik di Indonesia yang juga masih belum terlalu besar," jelasnya.

Seiring dengan keperdulian umat manusia akan hidup sehat dan semakin seriusnya komitmen seluruh negara untuk menekan polusi udara khususnya yang ditimbulkan oleh kendaraan berbasis emisi buang, CIMB Niaga melihat prospek bisnis untuk segmen kendaraan ramah lingkungan akan semakin menarik dan semakin besar.

Baca Juga: BI Prediksi Peserta BI Fast Bakal Terus Bertambah

Tahun ini, CNAF menargetkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp 60 miliar atau meningkat dua kali lipat dari realisasi tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 30,5 miliar.

Menurut Ristiawan, ada beberapa tantangan untuk pembiayaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Pertama, infrastruktur pendukung seperti tempat pengisian batrai yang masih belum banyak dan mudah ditemui di berbagai tempat, ekosistem pendukung lainnya seperti bengkel, sparepart, dan yang lainnya belum sebanyak kendaraan beremisi buang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×