kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

CIMB Niaga dan Genesis salurkan pendanaan bagi Start-Up Indonesia


Senin, 15 Februari 2021 / 18:17 WIB
CIMB Niaga dan Genesis salurkan pendanaan bagi Start-Up Indonesia
ILUSTRASI. Hingga saat ini, sinergi CIMB Niaga dan Genesis telah mendanai GoWork


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa pandemi Covid-19 dapat disebut sebagai seleksi alam bagi pelaku bisnis baik besar maupun kecil, termasuk perusahaan rintisan (start-up). Bisnis start-up dinilai menjadi salah satu industri yang cepat beradaptasi dan bertahan di tengah pandemi.

Sejumlah sektor start-up menunjukkan kinerja yang baik, diharapkan dapat menopang perekonomian nasional serta memenuhi kebutuhan masyarakat dalam situasi saat ini, khususnya start-up berbasis teknologi seperti financial technology (fintech), health technology, education technology, hingga perusahaan pengembang teknologi.

Untuk dapat terus tumbuh dan mengakselerasi perkembangan bisnis, perusahaan start-up perlu mendapat dukungan, termasuk dalam bentuk pembiayaan. Salah satu bank yang berperan aktif dalam pembiayaan start-up adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

Pada tahun 2019, bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan pinjaman ventura (venture debt) terkemuka di Asia Tenggara, Genesis Alternative Ventures (Genesis) dalam menyalurkan pembiayaan kepada perusahaan start-up Tanah Air dengan total komitmen sebesar Rp 300 miliar.

Baca Juga: Makin mudah, ATM setor tunai CIMB Niaga bisa setor pecahan Rp 1.000 sampai Rp 100.000

Seperti diketahui, venture debt adalah bentuk pembiayaan yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan berkembang yang menunjukkan prospek pertumbuhan yang besar dan perlu menjaga serta memperpanjang landasan kasnya guna mencapai tahap pertumbuhan, sekaligus mengurangi efek dilusi dari fund-raising yang dilakukan.

Skema pembiayaan yang memadukan antara prinsip kredit bank konvensional dan perusahaan pinjaman ventura tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.

Head of Commercial Banking CIMB Niaga Widodo Suryadi optimis bahwa industri start-up akan memiliki peran yang signifikan dalam mendukung ekonomi Indonesia, khususnya dalam kondisi yang menantang saat ini.

Oleh karena itu, penyediaan pembiayaan maupun fitur operasional perbankan dapat mendukung dan membantu start-up bertahan menghadapi tantangan pandemi dan terus berkembang.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×