kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CIMB Niaga dan Genesis salurkan pendanaan bagi Start-Up Indonesia


Senin, 15 Februari 2021 / 18:17 WIB
CIMB Niaga dan Genesis salurkan pendanaan bagi Start-Up Indonesia
ILUSTRASI. Hingga saat ini, sinergi CIMB Niaga dan Genesis telah mendanai GoWork


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa pandemi Covid-19 dapat disebut sebagai seleksi alam bagi pelaku bisnis baik besar maupun kecil, termasuk perusahaan rintisan (start-up). Bisnis start-up dinilai menjadi salah satu industri yang cepat beradaptasi dan bertahan di tengah pandemi.

Sejumlah sektor start-up menunjukkan kinerja yang baik, diharapkan dapat menopang perekonomian nasional serta memenuhi kebutuhan masyarakat dalam situasi saat ini, khususnya start-up berbasis teknologi seperti financial technology (fintech), health technology, education technology, hingga perusahaan pengembang teknologi.

Untuk dapat terus tumbuh dan mengakselerasi perkembangan bisnis, perusahaan start-up perlu mendapat dukungan, termasuk dalam bentuk pembiayaan. Salah satu bank yang berperan aktif dalam pembiayaan start-up adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

Pada tahun 2019, bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan pinjaman ventura (venture debt) terkemuka di Asia Tenggara, Genesis Alternative Ventures (Genesis) dalam menyalurkan pembiayaan kepada perusahaan start-up Tanah Air dengan total komitmen sebesar Rp 300 miliar.

Baca Juga: Makin mudah, ATM setor tunai CIMB Niaga bisa setor pecahan Rp 1.000 sampai Rp 100.000

Seperti diketahui, venture debt adalah bentuk pembiayaan yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan berkembang yang menunjukkan prospek pertumbuhan yang besar dan perlu menjaga serta memperpanjang landasan kasnya guna mencapai tahap pertumbuhan, sekaligus mengurangi efek dilusi dari fund-raising yang dilakukan.

Skema pembiayaan yang memadukan antara prinsip kredit bank konvensional dan perusahaan pinjaman ventura tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.

Head of Commercial Banking CIMB Niaga Widodo Suryadi optimis bahwa industri start-up akan memiliki peran yang signifikan dalam mendukung ekonomi Indonesia, khususnya dalam kondisi yang menantang saat ini.

Oleh karena itu, penyediaan pembiayaan maupun fitur operasional perbankan dapat mendukung dan membantu start-up bertahan menghadapi tantangan pandemi dan terus berkembang.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×