Reporter: Adi Wikanto |
MEDAN. Persaingan bisnis kredit mikro di perbankan makin ketat. Lihat saja, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang memperluas penyebaran kredit mikro dengan mendirikan unit Mikro Laju di Sumatera. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 35 unit berdiri serentak.
Unit-unit tersebut tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau dan Lampung. Otomatis, saat ini Bank CIMB Niaga sudah memiliki 154 unit di Indonesia. "Di Sumatera banyak pengusaha kecil, ini potensi bisnis yang besar," kata Direktur Komersial Bank CIMB Niaga, Handoyo Soebali, saat peresmian unit Mikro Laju di Medan, Kamis (17/3).
Khusus di Kota Medan saja terdapat lebih dari 100.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka terdiri dari pedagang hingga pengrajin. Oleh karena itu, agar tepat sasaran, unit Mikro Laju berdiri di sekitar pasar-pasar tradisional. "Kami ingin membantu peningkatan modal para pengusaha kecil," jelas Spesial Lending & Micro Finance Commercial Banking CIMB Niaga, Firman A. Moeis.
Informasi saja, unit Mikro Laju merupakan bisnis baru di Bank CIMB Niaga yang baru beroperasi mulai awal 2010. Ia menyalurkan pinjaman Rp 20 juta - Rp 50 juta untuk mikro madya, dan mikro utama berkisar Rp 50 juta - Rp 500 juta. Per 31 Desember 2010, unit ini telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp 500 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News