kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

CIMB Niaga Finance sebut pemangkasan PPnBM kendaraan bermotor bisa berdampak positif


Rabu, 16 September 2020 / 16:48 WIB
CIMB Niaga Finance sebut pemangkasan PPnBM kendaraan bermotor bisa berdampak positif
ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di kantor CIMB Niaga Finance Jakarta, Senin (27/7). PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sebelumnya mencatat semester I tahun lalu penyaluran pembiayaan mencapai Rp 1,431 triliun. semester I tahun 2020 CNAF berhasil menyalur


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) menyambut gagasan pemerintah memangkas pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor hingga 0%. Rencananya, relaksasi itu akan berlangsung hingga akhir 2020. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman nilai hal ini akan berdampak positif terhadap geliat perekonomian di tengah Pandemi Covid-19.

“Bila dilihat dari kacamata kami sebagai pelaku usaha sektor pembiayaan, usulan tersebut akan serta merta menurunkan harga kendaraan bermotor. Domino efeknya akan merangsang daya beli masyarakat terhadap unit kendaraan bermotor baru,” ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id pada Rabu (16/9).

Baca Juga: Pemangkasan PPnBM kendaraan bermotor belum akan memacu pembiayaan multifinance

Lanjut Ia, dampak dari itu secara otomatis meningkatkan permintaan akan pembiayaan kendaraan di  perusahaan pembiayaan. Ia memprediksi permintaan pembiayaan CIMB Niaga Finance juga akan ikut meningkat.

“Mengacu dari hasil kajian yang dilakukan oleh para pakar industri juga ekonomi yang sekarang ini menjabat di Pemerintahan. Kami sangat yakin keputusan nanti yang akan diambil pemangku kebijakan akan memberikan domino efek positif terhadap negara dan bangsa termasuk kami di industri pembiayaan non bank,” tambah Ristiawan.

Asal tahu saja, anak perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk ini telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,7 triliun pada semester pertama 2020. Nilai itu naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp1,4 triliun.

Ristiawan bilang CIMB Niaga Finance fokus untuk menerapkan dan menyesuaikan strategi dalam situasi pandemi saat ini. Ia menyebut melakukan efisiensi operasional, menjaga kualitas portofolio pembiayaan sesuai yang ditargetkan, serta meningkatkan digital engagement dengan nasabah melalui CNAF Mobile.

Baca Juga: Bisnis multifinance tertekan akibat penutupan diler mobil saat PSBB Jakarta

Perseroan telah merasakan respon yang positif terhadap digital tools, sehingga selain bisa mengajukan pembiayaan secara sehat dan aman, sekaligus meningkatkan minat masyarakat termasuk milenial untuk menjadikan CIMB Niaga Finance sebagai partner pembiayaan.

Selanjutnya: Pefindo tegaskan peringkat obligasi BCA Finance di level idAAA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×