kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

CIMB Niaga kucurkan KPR Rp 23,3 triliun


Minggu, 27 Maret 2016 / 11:39 WIB
CIMB Niaga kucurkan KPR Rp 23,3 triliun


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kebutuhan masyarakat akan kebutuhan perumahan masih terbilang tinggi. Terkait hal itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) ikut memperkuat penetrasi pasar kredit pemilikan rumah (KPR) di Tanah Air.

Terbukti, per Desember 2015, CIMB Niaga telah mengucurkan KPR sebesar Rp 23,27 triliun. Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 45% terhadap total kredit konsumer CIMB Niaga yang mencapai Rp 51,98 triliun pada periode yang sama.

Menurut Head of Retail Banking Product CIMB Niaga Budiman Tanjung, pihaknya selalu berupaya menghadirkan produk-produk KPR yang dapat menjadi pilihan utama di primary market.

“Hal inilah yang mendorong kami untuk terus berinovasi dari hati serta mengembangkan produk dan program menarik sesuai kebutuhan nasabah,” ujarnya dalam pernyataan resminya kemarin (26/3).

Budiman melanjutkan, pada tahun ini, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan KPR yang lebih tinggi dibandingkan raihan tahun lalu, dengan mempertimbangkan pada kondisi makro ekonomi dan pasar properti sepanjang tahun ini. Sayangnya, emiten perbankan berkode BMGA itu tidak menyebutkan berapa target KPR tahun ini.

Demi memuluskan ambisinya, pihaknya bakal menjalankan sejumlah strategi diantaranya menawarkan suku bunga dan margin syariah yang kompetitif, dimana saat ini pricing yang ditawarkan ke nasabah merupakan salah satu yang terbaik di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×