CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

CIMB Niaga: LTV Syariah tekan pertumbuhan bank


Senin, 27 Agustus 2012 / 13:09 WIB
CIMB Niaga: LTV Syariah tekan pertumbuhan bank
ILUSTRASI. Seorang pekerja Huafu Textile Co Ltd dari etnis minoritas Uighur memeriksa mesin produksi benang di perusahaannya di Prefektur Aksu, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Selasa (20/4/2021). ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/aww.


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) yang akan mengatur ketentuan loan to value (LTV) untuk perbankan syariah ditanggapi positif oleh PT CIMB Niaga Tbk (BNGA). Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, memandang serupa dengan bank konvensional, pemberlakuan uang muka terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) dapat menekan non performing loan (NPL).

"Saya sebagai bankir juga tidak ingin memberikan pembiayaan pada nasabah yang mengajukan DP (down payment) terlalu rendah," katanya, Senin (27/8). Bahkan secara terang-terangan, unit usaha syariah CIMB Niaga siap dengan penerapan LTV sama besar dengan bank konvensional.

"Aturan kedua jenis bank ini sama saja, yang penting bagaimana caranya pertumbuhan kita tetap tinggi," jelasnya. Untuk CIMB Syariah, Arwin bilang unit usaha tersebut akan tumbuh 70% tahun ini. Itu dengan perhitungan penerapan LTV yang baru. Jika tidak mencantumkan peraturan itu, pertumbuhan unit syariah dapat lebih dari 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×