kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

BI akan menjaga pertumbuhan kredit di 20%-24%


Jumat, 24 Agustus 2012 / 16:34 WIB
BI akan menjaga pertumbuhan kredit di 20%-24%
ILUSTRASI. Google Meet iOS akhirnya bisa blur atau ganti background, begini cara pakainya


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai, pertumbuhan kredit saat ini terlalu cepat. Kondisi itu menyebabkan BI berupaya untuk menjaga pertumbuhan kredit pada level 20%-24% seperti yang terjadi dalam tiga tahun sebelumnya. Penjagaan tingkat pertumbuhaan kredit ini dilakukan agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi.

Hingga akhir Juni lalu, BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan mencapai 25,8%. Angka ini sudah melampaui tren yang terjadi di tahun sebelumnya yang hanya berkisar di 20-24%. Sebagai catatan saja, di 2009 lalu pertumbuhan kredit 10%, sedangkan di 2010 lalu melesat 22,8% dan terakhir pada 2011 lalu pertumbuhan kredit mencapai 24,5%.

"Sebenarnya pertumbuhan kredit 25% ini sedikit di atas tren jangka panjang yang rata-rata bergerak naik selama beberapa tahun terakhir. Jadi kami ingin mengembalikan pertumbuhan kredit ke trennya kembali. Ya nanti soal rata-rata kreditnya berapa, bisa dihitung sendiri. Mungkin berada di antara kisaran 20-24%," kata Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah saat ditemui di Jakarta, Jumat (24/8).

Lebih lanjut Halim bilang jika pertumbuhan kredit perbankan di akhir tahun bisa 23%-24% karena pengaruh beberapa kebijakan BI yang baru diluncurkan. Seperti kredit konsumsi, loan to value (LTV) terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor. Dengan peraturan tersebut diharapkan bisa mengkontrol pertumbuhan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×