Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memprediksi pada kuartal IV tahun ini, pasar surat berharga masih akan prospektif. Hal ini disebabkan beberapa faktor, terutama adanya dana yang masuk dari program pengampunan pajak (tax amnesty).
Direktur Treasury and Capital Market PT Bank CIMB Niaga Tbk John Simon mengatakan, dengan adanya program amnesti pajak, kemungkinan besar bank akan mengalokasikan dana ke aset yang lebih likuid, seperti surat berharga.
“Hal ini diprediksi akan meningkatkan aktifitas perdagangan surat berharga,” ujar John, Rabu (6/10).
Sebagai informasi, sampai Agustus 2016, tercatat jumlah dana yang ditempatkan CIMB Niaga di surat berharga sebesar Rp 28,27 triliun. Jumlah penempatan di surat berharga ini secara year on year (yoy) turun sebesar 4,59%.
Menurut John, penurunan porsi tersebut karena aktifitas perdagangan surat berharga CIMB Niaga sangat aktif.
CIMB Niaga tercatat telah ditunjuk oleh Departemen Keuangan RI menjadi salah satu dealer utama dalam pasar Surat Utang Negara (SUN). Selain itu, CIMB Niaga juga tercatat sebagai salah satu bank teraktif dalam transaksi obligasi korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News