Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memproyeksi tahun depan bisnis properti non-residensial seperti ruko, hotel dan mal masih lesu. Pasalnya, pelaku usaha masih melihat kondisi ekonomi sebelum memutuskan ekspansi bisnis.
Frans Rahardja Alimhamzah, Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk bilang daya beli tidak akan mempengaruhi rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) asalkan pemilihan nasabah dilakukan dengan benar.
"Kalau di korporasi, bisa saja kreditnya jadi NPL jika barang dagangannya laku," kata Frans kepada kontan.co.id, Selasa (19/12).
Untuk meminimalisasi NPL, bank harus selektif dalam memilih nasabah dan mengevaluasi bisnis yang ada. Sebagai gambaran NPL Bank CIMB Niaga sampai kuartal III-2017 sebesar 3,95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News