Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memproyeksi penarikan kredit tahun depan akan tergantung kondisi ekonomi.
Kredit yang belum ditarik atau undisbursed loan menurut Wan Razly, Direktur Strategy and Finance CIMB Niaga akan menyesuaikan kebutuhan debitur.
"Ini juga sejalan dengan kondisi ekonomi yang cenderung masih pelan atau soft," kata Wan kepada Kontan.co.id, Senin (18/12).
Jika ada perbaikan kredit maka undisbursed loan diperkirakan akan turun. Sampai kuartal 3 2017, penyaluran kredit CIMB Niaga sebesar Rp 178,7 triliun atau naik 2,7% yoy.
Sampai akhir tahun bank berkode BNGA ini memperkirakan kredit akan tumbuh satu digit. Selain itu tahun depan juga diproyeksi kredit akan tumbuh satu digit sesuai dengan kondisi ekonomi.
Sebagai gambaran, sampai Oktober 2017, kredit yang belum ditarik CIMB Niaga sebesar Rp 64,7 triliun atau naik 2,84% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kredit yang belum yang ditarik ini mayoritas 94% disumbang oleh sektor swasta sedangkan sisanya dari BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News