kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Gesekan kartu kredit CIMB Niaga sudah Rp 8 triliun


Kamis, 14 Desember 2017 / 17:57 WIB
Gesekan kartu kredit CIMB Niaga sudah Rp 8 triliun


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB NiagaTbk mencatatkan peningkatan volume transaksi belanja menggunakan kartu kredit untuk bepergian (traveling). Hal ini beriringan dengan kenaikan jumlah wisatawan Indonesia yang bepergian sepanjang tahun.

Lani Darmawan Direktur Consumer Banking CIMB Niaga mengatakan, hingga November 2017 total transaksi kartu kredit CIMB Niaga telah menembus Rp 8 triliun. Dengan kata lain, kurang lebih untuk segmen traveling nilai transaksinya ada di angka Rp 800 miliar.

“Saat ini sekitar 10% volume memang dikontribusikan dari travel. Namun volume travel juga dipengaruhi oleh musim libur atau tidak,” kata Lani kepada Kontan.co.id, di Jakarta, Selasa (12/12).

Selain itu, bank juga mencatatkan realisasi bisnis kartu kredit segmen travel dengan pertumbuhan sebesar 30% year to year (YoY). Pertumbuhan itu berasal dari 11% nasabah kartu kredit travel yang menggunakannya untuk transaksi pembayaran penginapan hotel, menikmati paket wisata dari agen perjalanan, hingga menggunakan jasa maskapai penerbangan.

“Mayoritas transaksi untuk perjalanan domestik, dan 25% untuk perjalanan internasional.” Katanya.

Tahun depan, Lina menghrapakan, bisnis kartu kredit segmen travel ini bisa tumbuh lagi sekitar 10-15%. Sebab perusahaan akan memberikan promo dan fitur travel yang lebih menarik dan variatif kepada nasabah yang gemar bepergian.

“Ada tambahan promo untuk musim liburan seperti akhir tahun, Lebaran dan liburan sekolah,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×