Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan namanya pada Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bank pertama yang menyelenggarakan bazzar secara daring melalui Haya Fest 2020 yang berlangsung sejak September-November 2020.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara dalam Webinar bertajuk Kolaborasi untuk Negeri Bilang Haya Fest juga diselenggarakan dalam kembali mendorong perekonomian dan produktivitas masyarkat selama pandemi.
“Penyelenggaraan Haya Fest yang telah berlangsung sepanjang September sampai November telah melibatkan 130 merchant. Dengan inovasi kreatif ini kami berharap dapat mendukung pereknomian pada masa pandemi,” ungkapnya.
Pandji bilang, kolaborasi juga jadi salah satu kunci agar para pelakuk usaha kini dapat bertahan dalam masa pandemi. Makanya dalam kesempatan serupa, CIMB NIaga Syariah juga turut mencanangkan program Sharian Sustainable Development Goals (SDGs) Initiatives 2020 sebagai inisiatif perseroan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: Transaksi QRIS di perbankan semakin ramai, ini pendorongnya
Salah satunya insiatif dilakukan CIMB Niaga Syariah dengan meluncurkan Program Motor X-TRA Gesits. Sebuah program pembiayaan syariah yang dikhususkan untuk pembelian sepeda motor listrik menggunakan fasilitas X-TRA Dana iB dengan akad murabahah atau pembiayaan dengan prinsip jual beli antara bank dengan nasabah.
“Program Motor X-TRA Gesits ini juga merupakan komitmen CIMB Niaga dalam penerapan prinsip keuangan berkelanjutan (Sustainable Financing) dalam bentuk Green Financing yang ramah lingkungan. Kami juga mengajak nasabah untuk bersama-sama mendukung terciptanya kualitas udara yang bersih dan ramah lingkungan,” sambung Pandji
Ia menambahkan, pangsa pasar syariah sejatinya punya nilai yang besar, namun belum tergarap dengan optimal makanya ia turut mendorong perbankan syariah buat ikut serta mendukung pasar ini.
CIMB Niaga Syariah bisa jadi contoh bagaimana perbankan syariah dapat tetap mendukung ekonomi nasional meski dalam kondisi pandemi kini. Kinerja perseroan sampai kuartal III-2020 tercatat masih tumbuh mumpuni dengan pembiayaan yang tumbuh 4,7% (yoy) menjadi Rp 32,6 triliun, dan berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sampai Rp 35,1 triliun dengan pertumbuhan 32,0% (yoy).
Selanjutnya: Multifinance Tetap Menerapkan Denda Keterlambatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News