kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciptakan Narasi Inspiratif, BRI Fellowship Journalism Ingin Dorong UMKM Bangkit


Jumat, 21 Januari 2022 / 16:56 WIB
Ciptakan Narasi Inspiratif, BRI Fellowship Journalism Ingin Dorong UMKM Bangkit
ILUSTRASI. Program BRI Fellowship Journalism


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bank BRI bakal terus memberikan makna untuk Indonesia utamanya saat menghadapi pandemi Covid-19. Dari sisi ekonomi BRI akan terus dan meningkatkan deviden dan pajak kepada negara. Dari sosial perusahaan terus membantu pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan pihaknya adalah bank besar di Indonesia dan regional yang akan terus memberikan makna kepada Indonesia. Ada dua cara yang menjadi fokus utama perusahaan, yakni menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial.

"Dalam sehari-hari kami selalu menciptakan nilai, yaitu nilai ekonomi dan dan nilai sosial," kata dia dalam paparan dalam BRI Fellowship Journalism, Jumat (21/1).

Dia mengatakan, contoh dari mencari nilai ekonomi adalah menjaga kinerja keuangan BRI yang selalu positif. "Posisi September 2021 ini sudah laba Rp 19,07 triliun, tumbuh 34,7% year on year. Total aset kami 1.619,77 triliun. DPK kami bisa 1.135,31 triliun," ungkap dia.

Kata dia, total kredit yang disalurkan 1.206,42 triliun atau tumbuh 9,74% dengan porsi UMKM sebesar 82,6%. "Jadi total portofolio kredit kami itu Mikro, Kecil, Menengah. Untuk deviden dan pajak itu setiap tahun itu besar. Tahun 2018 itu deviden dan pajak Rp 24,28 triliun. Tahun 2019 itu Rp 26 triliun, 2020 itu Rp 28 triliun. Terus bertambah," terang dia.

Tidak hanya mencatatkan kinerja yang cemerlang, BRI juga aktif dalam aksi korporasi, contohnya peningkatan harga saham BRI Syariah yang sekarang menjadi BSI dan valuenya menjadi empat kali lipat. Lalu membuat value di BRI Life dengan kerjasama FWD Financial, pembentukan Holding Ultra Mikro. 

"BRI, Pegadaian, PNM, total right issue Rp 95,92 triliun, terbesar di Asia Tengara, nomor 3 di Asia, dan 7 di Dunia," imbuh dia.

Ia menceritakan bahwa saat ini sudah ada kantor namanya SENYUM. Itu gabungan ada BRI, Pegadaian, PNM. "Kalau orang mau datang tinggal memilih, atau pemberdayaan ada PNM. Kita sudah integrated. Itu merupakan pertumbuhan baru kedepan, kami akan terus tumbuh dan UMKM naik kelas," ucap dia.

Kemudian, kata dia, pihaknya saat ini sudah mengarah financial inklusi. Sekarang BRI tidak perlu membuka cabang di berbagai kota karena sudah ada skema kerjasama dengan pelaku usaha yang menjadi agen BRILink. "Punya toko jadi agen BRILink, itu agen itu bisa transaksi apa saja. Sekarang agen BRILink itu mencapai 486.000 agen di Indonesia," ujar dia.

Dia mengatakan, volume transaksi Brilink ini sudah mencapai 1.035 triliun. "Inklusi financial akan tercipta, kami punya aplikasi BRImo yang merupakan Super Apps itu semua bisa di sana. Itu inklusi sudah sudah berjalan dan sudah mendominasi di masyarakat," urai dia.

Lalu, sosial value nya itu BRI itu memiliki jaringhan yang luas dan memiliki satelit yang bisa menjangkau seluruh Indonesia. "Menyalurkan bansos, menyalurkan KUR, menyalurkan bantuan usaha mikro. Program bansos pakai data, keluarga harapan, program sembako PPKM," ungkap dia.

Kata dia, BRI baru saja mendapatkan penghargaan KUR. "Kami menyalurkan 69% se nasional kami yang menyalurkan. Itu adalah sosial value," imbuh Aestika.

Salah satunya adalah soal sosial value adalah dengan membuat Program BRI Fellowship Journalism. "Kalau media itu mitra kita. Ingin sama-sama membuat narasi yang positif untuk mengembangkan sekarang kondisi pandemi ini, kita harus tetap tumbuhkan optimisme dengan masyarakat, pelaku usaha bisa bangkit," ungkap dia.

Aestika mengatakan, bahwa 64,2 juta pelaku usaha tahun lalu terdampak pandemi itu 87%. "Itu ayo, ternyata efek dari pandemi masih bisa kendalikan, mari kita bangkitkan kembali. Optimisme, dan peran media menyebarkan dengan semangat. Sukses story, menginspirasi," terang dia.

Seperti diektahui BRI Fellowship Journalism sudah memasuki babak akhir. Dari 900 wartawan di berbagai media yang mengikuti seleksi ini, ada 53 wartawan yang memasuki babak akhir. Nantinya dari 53 akan dipilih sebanyak 36 wartawan untuk mendapatkan beasiswa S2 di Perguruan Tinggi Negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×