kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,89   6,14   0.68%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citibank akan tutup bisnis kartu kredit di Indonesia, bank mana yang berminat beli?


Rabu, 21 April 2021 / 18:42 WIB
Citibank akan tutup bisnis kartu kredit di Indonesia, bank mana yang berminat beli?
ILUSTRASI. Ilustrasi kartu kredit. REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

Senior Vice President Credit Card Group Bank Mandiri Lila Noya mengatakan, peningkatan transaksi terbesar terlihat pada merchant travel related (travel, hotel, restaurant), naik 15% dibandingkan bulan sebelumnya.

Namun, Lila tidak merinci total nilai oustanding kartu kredit Bank Mandiri saat ini, begitung dengan pangsa pasarnya. Bank ini juga belum bisa memprediksi dampak penutupan bisnis kartu kredit Citibank ke bisnis perseroan. 

"Terkait dengan rencana keluarnya Citibank dari bisnis retail banking di Indonesia, kami masih wait and see," ujarnya.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), total jumlah kartu kredit yang beredar per Februari 2021 mencapai 16,79 juta atau turun 4,6% secara tahunan (year on year/yoy). Dalam dua bulan pertama tahun ini, frekuensi transaksi kartu utang ini juga turun 27% yoy jadi 41,9 juta dengan nilai transaksi anjlok 35% yoy menjadi Rp 35,41 triliun.

BCA tercatat memiliki jumlah kartu kredit beredar 4,2 juta pada Februari 2021 atau meningkat dari 4,1 juta pada Februari 2020. Jika dibandingkan ke data BI maka pangsa pasar total kartu kredit bank ini mencapai 25% per Februari.

Baki debet kartu kredit BCA mencapai Rp  8,7 triliun per Februari 2021. Sementara pada kuartal I 2020, fortofolio kartu kredit bank ini mencapai Rp 12,4 triliun. Artinya masih masih mengalami penurunan. 

EVP Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F. Haryn mengatakan,  BCA secara konsisten memberikan nilai tambah kepada nasabah kartu kredit dengan menghadirkan beragam promo menarik di berbagai segmen kebutuhan nasabah. 

"Ke depannya, BCA juga akan terus menghadirkan program atau promo menarik kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan nasabah di Tanah Air," katanya.

Tahun ini, BCA menargetkan bisnis kartu kredit secara moderat.  EVP Transaction Banking Businesses Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya sebelumnya mengatakan mengatakan, portofolio kartu kredit hanya diperkirakan tumbuh sekitar 5%.

Adapun pangsa pasar outstanding atau baki debet kartu kredit PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terhadap total portofolio kartu kredit secara nasional mencapai 15,95% pada Februari 2021. General Manager Bisnis Kartu BNI, Grace Situmeang mengatakan, itu meningkat sekitar 2,5% secara yoy.

Tahun ini, BNI akan terus mendorong pangsa pasar kartu kreditnya terus meningkat jadi di atas 15% dengan memberi kemudahan pembukaan kartu kredit secara digital, serta kemudahan layanan melalui aplikasi BNI credit card mobile.

"BNI  akan berupaya memenuhi kebutuhan nasabah melalui transaksi kartu kredit yang difokuskan pada transaksi new life-style experience, antara lain groceries, gadget, health dan e-commerce, termasuk peningkatan transaksi regional, dan kemudahan bagi nasabah melalui program cicilan bunga ringan, maupun dana tunai." pungkas Grace.

Selanjutnya: Transaksi kartu kredit Bank Mandiri dan BNI meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×