kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citibank Indonesia Cetak Laba Rp 1,08 Triliun di 2021


Minggu, 03 April 2022 / 10:08 WIB
Citibank Indonesia Cetak Laba Rp 1,08 Triliun di 2021
ILUSTRASI. Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) cetak laba bersih sebesar Rp 1,08 triliun pada 2021. Namun nilai laba tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. 

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengungkapkan, perolehan laba yang lebih rendah terutama karena karena pendapatan menurun dari transaksi perdagangan, pendapatan bunga bersih, dan peningkatan cadangan credit impairment di lini institutional banking.

Sementara itu, NPL gross capai 3,29%, atau naik dari  posisi 1,66% dari tahun sebelumnya karena kualitas kredit dari satu klien korporasi. Ia yakin kualitas portfolio kredit dalam kondisi baik karena penerapan kehati-hatian dalam manajemen resiko untuk mengatasi dampak pandemi. 

"Selain itu, kami juga terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian kredit, di mana kami menjaga rasio Net NPL tetap rendah yaitu sebesar 0,46%," kata Batara, dalam keterangan resmi, Jumat (1/4). 

Baca Juga: Ekonom Citi Beberkan Faktor-Faktor yang Pengaruhi Investasi Asing ke RI Saat Ini

Citi Indonesia memiliki likuiditas yang sangat baik dengan Lending to Deposit Ratio (LDR) sebesar 63,8% dan modal yang kokoh dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 27%.

Ia juga optimistis kondisi bisnis perusahaan akan terus membaik, khususnya melihat upaya percepatan vaksinasi booster Covid-19, dampak varian Omicron, dan kemajuan positif untuk kembali ke kondisi normal. 

"Hal ini tercermin dari berbagai kemajuan dan inovasi yang kami lakukan di berbagai lini bisnis kami, baik di bisnis institutional maupun consumer banking. Keberhasilan ini juga mendapatkan pengakuan melalui berbagai penghargaan yang kami raih selama tahun 2021," terangnya. 

Per Desember 2021, jumlah kredit institutional group berhasil tumbuh sebesar 6% dibanding tahun sebelumnya didorong dari pertumbuhan kredit di lini Banking, Capital Markets and Advisory (BCMA) dan lini Commercial.

Global Subsidiaries Group terus membukukan pertumbuhan dan peningkatan pangsa pasar pada segmen MNC di tengah-tengah kondisi pasar yang menantang. Hal ini tercapai melalui beragam inisiatif, termasuk dari Asia ke Asia yang meningkat 15% yoy sampai akhir kuartal IV 2021. 

Baca Juga: Perekonomian Nasional Mulai Pulih, Kini Saatnya Berinvestasi

Di Retail Bank, Citi Indonesia telah berpartisipasi sebagai mitra distribusi Sukuk Ritel SR015 yang ditawarkan secara daring. Perusahaan juga berpartisipasi dalam peluncuran Obligasi Negara Republik Indonesia seri benchmark, yaitu FR090, FR091 dan FR092 pada Juli 2021.

"Dengan rendahnya suku bunga saat ini, Citi Indonesia selalu merekomendasikan para nasabah untuk melakukan diversifikasi aset, antara lain ke produk yang dapat memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi," jelas dia. 

Hingga Desember 2021, Citi Indonesia juga berhasil meningkatkan transaksi investasi digital menjadi 61%, berkembang sebesar 64% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumya. 

"Hal ini merupakan salah satu peran penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis wealth management di tengah pandemi Covid-19," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×