Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tren perlambatan pertumbuhan laba yang dialami PT Clipan Finance Indonesia Tbk hingga sembilan bulan ini tidak menciutkan nyali perseroan. Buktinya, perseroan tetap optimistis mengantongi pertumbuhan laba sebesar 8% sampai akhir tahun nanti.
Jahja Anwar, Sekretaris Perusahaan Clipan Finance memperkirakan, pertumbuhan pembiayaan dan profit sampai akhir tahun diperkirakan mencapai 8%, seiring dengan kenaikan pendapatannya pada kuartal ketiga ini yang sebesar 8%. Perseroan sudah menyiapkan strategi mengantisipasi penurunan laba atau pendapatan.
Pertama, investasi sumber daya manusia yang terampil dan profesional, serta membuka cabang-cabang baru untuk memperluas pangsa pasar, terutama dalam pembiayaan konsumen khususnya mobil bekas. “Jenis pembiayaan konsumen, khususnya mobil bekas diharapkan dapat mendongkrak laba perseroan,” ujarnya seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Rabu (10/12).
Kedua, getol mensosialisasikan lini bisnis pembiayaan anjak piutang kepada masyarakat sebagai pembiayaan modal kerja. Dengan demikian, volume pembiayaan anjak piutang bisa lebih tumbuh. Sekadar informasi, selain menggeluti pembiayaan konsumen, Clipan Finance juga melayani bisnis sewa pembiayaan dan anjak piutang.
Pada kuartal ketiga tahun ini, emiten dengan kode CFIN tersebut mengantongi laba sebesar Rp 307,59 miliar atau tumbuh tipis 4% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sementara, pada kuartal kedua tahun ini, laba perseroan masih tercatat tumbuh 7% dan 15% pada kuartal pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News