kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CNAF Bukukan Penyaluran Pembiayaan Rp 1,8 Triliun di Kuartal I-2023


Rabu, 17 Mei 2023 / 11:15 WIB
CNAF Bukukan Penyaluran Pembiayaan Rp 1,8 Triliun di Kuartal I-2023
ILUSTRASI. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang cetak pembiayaan baru terealisasi sebesar Rp 1,8 triliun di kuartal I-2023


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), Ristiawan Suherman mengatakan pada kuartal I-2023 pembiayaan baru terealisasi sebesar Rp 1,8 triliun, sehingga mendorong aset kelolaan sebesar 17% yoy menjadi Rp 9,45 triliun, sementara di kuartal I 2022 Rp 8,08 triliun.

Dia bilang, pembiayaan mobil bekas dan fasilitas dana menjadi penopang tertinggi pembiayaan CNAF. Di mana kedua segmen pembiayaan tersebut menyumbang 77% dari total pembiayaan di kuartal I 2023, atau meningkat 69% secara tahunan.

“Sepanjang tahun 2023 ini CNAF menargetkan pertumbuhan aset kelolaan sebesar 13% menjadi Rp 10,4 triliun, bila dibandingkan nilai aset tahun sebelumnya yang mencapai Rp 9,2 triliun,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/5).

Baca Juga: Kinerja CIMB Niaga Auto Finance Positif di Kuartal I, Ini Targetnya hingga Akhir 2023

Ristiawan menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan ragam strategi yang akan dilancarkan di antaranya mengusung inisiatif digital seperti penggunaan platform tanda tangan digital (digital signature) dan digital customer service yang terhubung pada platform aplikasi CNAF Mobile.

“Dalam rangka kenaikan pertumbuhan pembiayaan CNAF juga terus bersinergi dengan induk usaha yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk menjaring nasabahnya. Selain itu, induk usaha juga memiliki arah yang sama dalam hal keberlanjutan,” terangnya.

Selain itu, di kuartal I tahun 2023, CNAF juga berhasil mencatatkan laba sebelum pajak (unaudited) atau profit before tax (PBT) sebesar Rp 130 miliar atau tumbuh 14,8% dibanding tahun 2022 pada periode yang sama sebesar Rp 113,7 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×