kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CNAF Catat Pembiayaan Kendaraan Rp 2,11 Triliun pada Kuartal I 2024


Rabu, 17 April 2024 / 17:14 WIB
CNAF Catat Pembiayaan Kendaraan Rp 2,11 Triliun pada Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah CIMB Niaga Finance (CNAF)?di Tangerang Selatan, Selasa (2/1). KONTAN/Baihaki/2/1/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif pembiayaan kendaraan baru dan bekas. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyatakan sampai dengan kuartal I-2024, perusahaan mencatatkan total pembiayaan baru untuk kendaraan baru dan bekas sebesar Rp 2,11 triliun.

"Nilai itu meningkat sekitar 73%, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,22 triliun," ujarnya kepada Kontan, Selasa (16/4).

Ristiawan menerangkan kenaikan pada kuartal I-2024 didukung oleh momentum Ramadan, yang mana kebutuhan akan kendaraan, khususnya pembiayaan mobil bekas, mengalami peningkatan.

Dia mengatakan CNAF juga senantiasa mengadakan event-event untuk mendongkrak kenaikan pertumbuhan pembiayaan, seperti mengadakan bursa penjualan mobil bekas.

Baca Juga: Indodana Finance dan Bank BCA Jalin Kerja Sama Pembiayaan

Demikian juga untuk mobil baru, khususnya kendaraan ramah lingkungan, CNAF menawarkan suku bunga yang lebih murah dari pembiayaan regular, bahkan terdapat promo suku bunga 0% dengan syarat khusus.

Selain itu, Ristiawan menyampaikan CNAF tetap fokus terhadap peningkatan pelayanan sebagai salah satu langkah untuk memudahkan calon nasabah dalam melakukan pengajuan kredit.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sudah kembali normal, Ristiawan mengatakan CNAF optimistis potensi pertumbuhan pembiayaan baru pada 2024 akan mengalami peningkatan.

Dia menyebut CNAF juga optimistis bisa mencapai angka pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 10%-12% sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Sinar Mas Multiartha Resmi Beli Saham Paramitra Multifinance Senilai Rp 60 Miliar

Sampai dengan Maret 2024, Ristiawan menyampaikan CNAF mencatatkan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 2,43 triliun.

Nilai itu tumbuh 35%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,80 triliun. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×